Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Pesantren Asshiddiqiyah, Salah Satu TPS Khusus di Jakarta Barat

Kompas.com - 12/02/2024, 15:51 WIB
Rizky Syahrial,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pondok Pesantren Asshiddiqiyah Center akan menjadi salah satu tempat pemungutan suara (TPS) khusus di Jakarta Barat.

Pesantren ini terletak di Jalan Panjang, Kelurahan Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

TPS khusus ini berada di halaman pesantren dengan tampilan semi-indoor.

Baca juga: TPS Rawan Banjir di Jakarta pada Pemilu 2024 Berkurang, Kini Ada 1.562 Lokasi

Saat dikunjungi, Senin (12/2/2024), pesantren ini masih melakukan kegiatan belajar mengajar seperti hari biasanya.

Belum ada meja maupun kotak suara yang ditempatkan di lokasi TPS.

Kepala KPPS sekaligus Kepala Pondok Pesantren Asshiddiqiyah Center, Azis (29), menjelaskan teknis penempatan TPS pada 14 Februari mendatang.

"Nanti meja pemilihan di sini, semua pemilih nantinya menghadap ke masjid atau ke arah kiblat," kata Azis sambil menunjuk ke arah lapangan.

Karena kondisi lapangan semi-outdoor, pihak pesantren tidak mendirikan tenda.

"Dan tanpa tenda, karena ini semi-outdoor ya. Jadi aman," tambah dia.

Baca juga: Antisipasi Hujan, KPU DKI Bungkus Logistik Pemilu Pakai Plastik Saat Distribusi ke TPS

Saat pemilihan berlangsung, tempat mencoblos laki-laki dan perempuan dibuat terpisah.

"Jadi laki-laki lewat kanan, perempuan sebelah kiri," ujar Azis.

"Kami tetap jalankan budaya kami," tambah dia.

Awalnya, TPS khusus ini terbentuk karena wali santri yang meminta agar dapat menyalurkan hak pilihnya.

Sebab, di pemilu sebelumnya, para santri tidak bisa menggunakan hak pilih karena rumahnya jauh.

"Awal terbentuk itu karena dorongan para wali santri juga, karena dari pemilu sebelumnya banyak yang sudah dapat hak menyalurkan suara, karena terkendala jarak sehingga banyak yang tidak memilih," ucap Azis.

Baca juga: Ada 80 TPS Khusus di DKI Jakarta pada Pemilu 2024, di RS hingga Lapas

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com