Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masa Tenang, 2.136 APK di Pademangan Diturunkan

Kompas.com - 12/02/2024, 20:14 WIB
Vincentius Mario,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 2.136 lembar alat peraga kampanye (APK) yang bertebaran di seputar Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, telah diturunkan pada Sabtu (10/2/2024).

"Kami tertibkan APK serentak di seluruh wilayah Jakarta Utara, termasuk Pademangan, mulai pukul 23.00 WIB, Sabtu kemarin," kata Ketua Bawaslu Jakarta Utara Johan Bahdi saat dikonfirmasi, Senin (12/2/2024).

Dipimpin oleh Camat Pademangan, petugas gabungan menyisir APK yang terpasang di sepanjang Jalan RE Martadinata hingga Jalan Gunung Sahari Jakarta Utara.

Baca juga: Masa Tenang Pemilu 2024, 76.494 APK Dicopot di Jakarta Timur

"Petugas gabungan ya, jadi ada Wakil Camat Pademangan, diikuti oleh Kasi Pemerintahan, Kasi Ekbang, Kasi Kesra Kecamatan Pademangan, Kasatpol PP Kecamatan Pademangan beserta Anggota Satpol PP, Kasatpel Perhubungan, Kasatpel Pertamanan dan Hutan Kota Kecamatan Pademangan beserta PJLP, jadi semua berpartisipasi," lanjut Johan.

Untuk memperlancar kegiatan, petugas menurunkan kendaraan dua mobil Sudin Lingkungan Hidup dan satu mobil Satpol PP.

Baca juga: 309.633 APK yang Dicopot di Jakarta Disimpan Sementara di Gudang

Pantauan Kompas.com, APK yang tadinya terpasang di sepanjang Jalan RE Martadinata, Pademangan, sudah nihil.

Meski begitu, sampah APK masih ada beberapa yang berserakan di trotoar jalan.

Masuk ke Jalan Gunung Sahari, APK berupa baliho dan bendera partai juga sudah tidak terlihat lagi.

Hanya saja beberapa stiker masih tertempel di tiang listrik pinggir jalan dan tangga halte Transjakarta.

Baca juga: Pagar Pemisah Jalan I Gusti Ngurah Rai di Pondok Kopi Akhirnya Bebas dari APK

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbuck Tutupi Kabah saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbuck Tutupi Kabah saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com