Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Kampung Tanah Merah, Mencoblos dengan Hati Senang meski Banjir Datang

Kompas.com - 14/02/2024, 17:12 WIB
Baharudin Al Farisi,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Mukhlis (45), salah satu warga Kampung Tanah Merah menggunakan hak suaranya dengan mencoblos di tempat pemungutan suara (TPS) 112, Jalan Perjuangan, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, Rabu (14/2/2024).

Sebagai warga negara indonesia (WNI), dia tidak ingin mensia-siakan hak suaranya untuk memilih calon pemimpin Tanah Air.

“Saya sehari-hari kuli bangunan, kebetulan lagi enggak ada panggilan saat pencoblosan, lagi kosong,” kata Mukhlis saat ditemui Kompas.com di Jalan Perjuangan, Rabu.

Baca juga: Prabowo-Gibran Unggul di Kampung Tanah Merah yang Disebut Lumbung Suara Anies

TPS 112 merupakan salah satu tempat pencoblosan yang terdampak banjir akibat hujan deras mengguyur Kampung Tanah Merah dengan intensitas tinggi sejak pukul 01.00 WIB sampai 09.00 WIB.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com, ketinggian banjir di wilayah ini lima sampai 10 sentimeter.

Mukhlis dan sejumlah warga yang mencoblos di TPS 112 memakai sandal jepit dan menggulung celana panjangnya sampai lutut.

Dengan kondisi ini, Mukhlis tidak ambil pusing karena TPS-nya kebanjiran. Katanya, warga Kampung Tanah Merah sudah terbiasa dengan genangan air.

Baca juga: Anies-Muhaimin Menang di TPS Petamburan Dekat Kediaman Habib Rizieq

“Ya bagaimana? Namanya kondisi alam kayak gini, yang penting kita mengeluarkan aspirasi kita, hak suara kita sebaik-baiknya. (Kalau hujan) ya kadang banjir, kadang enggak. Tergantung derasnya hujan,” ujar Mukhlis.

“Ya kita nikmati saja suasana begini, apa adanya, pesta rakyat, berdemokrasi di tengah banjir, ya kita jalanilah, apa adanya. Mau banjir-banjiran kek, mau basah-basahan, kita tetap datang dari rumah ke TPS,” lanjutnya.

Mukhlis memilih untuk merasahasiakan jagoannya. Hal tersebut demi menjaga kerukukan antar warga Kampung Tanah Merah.

Meski begitu, ia menggantungkan harapannya kepada calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, yang datang ke Tanah Merah pada saat haro pertama kampanye.

Harapan tersebut tentang janji Anies yang ingin menuntaskan permasalahan agraria di Kampung Tanah Merah.

“Ya kalau lihat calon pemimpin kayak gitu, ya kita tangkap dulu aspirasinya, gitu saja. Bagus juga untuk seluruh warga Indonesia, bukan Tanah Merah saja. Ya (tetap) berharap sih (Anies tuntaskan),” ucap Mukhlis.

“Sementara ini kan Tanah Merah status (lahannya) masih abu-abu. Ya mudah-mudahan, siapa saja yang terpilih, bisa menyerap aspirasi masyarakat, keluhan masyarakat,” pungkas Mukhlis.

Baca juga: Hasil Penghitungan Suara, Prabowo Unggul di TPS 064 Cijantung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com