Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Kantongi Barang Bukti Gunting dan Botol Miras dalam Kasus Penemuan Mayat di Beji Depok

Kompas.com - 18/02/2024, 06:51 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Kasat Reskrim Polres Depok Suardi Jumaing mengatakan, pihaknya telah mengamankan barang bukti dari penemuan mayat di indekos Azizan, Beji, Depok.

Dua barang bukti yang diamankan yakni botol minuman keras (miras) dan sebuah gunting.

"Untuk sementara ini belum ada barang bukti baru, masih gunting dan miras yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP)," kata Suardi kepada Kompas.com, Sabtu (17/2/2024).

Polisi masih memeriksa kasus ini melalui keterangan saksi. 

Penyidik sudah memanggil tiga saksi baru untuk mendapatkan petunjuk tambahan.

"Hari ini, kami masih memeriksa tiga orang saksi baru yang berada di TKP," ungkap Suardi.

Baca juga: Terdengar Suara Ribut-ribut Sebelum Penemuan Mayat Laki-laki di Indekos Beji Depok

Ketiga saksi tersebut dipanggil karena berstatus sebagai teman korban. Mereka juga berada di TKP sebelum IZ (41) ditemukan tewas di kamar kosnya.

"Status mereka adalah teman atau kerabat IZ, yang sebelum kejadian sempat kumpul minum-minuman keras di kamar korban," jelas Suardi.

Menurut keterangan penjaga indekos Mursalih (61) beberapa waktu lalu, IZ memang sering kumpul bersama teman-temannya sambil minum minuman keras (miras) di kamar korban.

"Kayaknya pas hari Sabtu kemarin (5 hari sebelum IZ ditemukan tewas) juga masih ada yang datang," ungkap Mursalih.

Setelah hari itu, Mursalih sekilas melihat IZ telentang di atas kasur pada Senin (5/2/2024) melalu celah pintu kamar yang terbuka sedikit.

Dikarenakan Mursalih mengetahui kebiasaan korban yang beberapa kali terlihat minum miras hingga mabuk, pemandangan tersebut dinilai wajar dengan anggapan masih tidur.

"Senin pagi sekitar pukul 07.00 WIB, saya lagi menyapu dan mengepel, lihat pintu kamar korban kebuka dikit. Kirain tiduran saja, tapi ternyata kayak begitu sampai berhari-hari," jelasnya.

Baca juga: Polisi Periksa 3 Saksi Baru Terkait Penemuan Mayat di Indekos Beji Depok

Kabar terakhir, IZ diduga tewas akibat luka di kedua sisi lehernya.

"Ada luka terbuka di kedua sisi lehernya," kata Karumkit RS Polri Kramatjari Brigjen Hariyanto, Senin (12/2/2024).

Menurut hasil pemeriksaan, luka di sisi kiri leher memiliki luka yang cukup dalam sehingga menjadi penyebab kematian IZ.

"Terutama luka sisi kiri lehernya yang lumayan dalam bisa menjadi penyebab kematiannya. Tapi untuk sebab lainnya masih dalam proses pemeriksaan," ujar Hariyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com