Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Real Count" Pileg DPRD Kota Depok Data 43,59 Persen: PKS di Puncak, Disusul Gerindra dan Golkar

Kompas.com - 19/02/2024, 12:04 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk sementara meraih suara tertinggi dalam Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) DPRD Kota Depok 2024, disusul Partai Gerindra dan Partai Golkar.

Informasi tersebut diketahui berdasarkan hasil hitung atau real count sementara di situs web KPU RI.

Menurut data per Senin (19/2/2024) pukul 11.00 WIB, jumlah suara yang masuk baru 43,59 persen atau sekitar 2.428 dari 5.570 tempat pemungutan suara (TPS) di Depok.

Baca juga: Real Count Pileg DPD RI di DKI Jakarta Data 58,05 Persen: Dailami Firdaus dan Fahira Idris Bersaing Ketat

PKS masih menduduki urutan teratas dengan perolehan 24,28 persen atau 39.576 suara.

Posisi kedua ditempati oleh Partai Gerindra dengan total suara sementara sebanyak 22.196 suara atau 13,62 persen.

Partai Golkar juga masih menduduki posisi ketiga dengan perolehan 12,65 persen atau 20.168 suara.

Berikut ini daftar perolehan suara sementara Pileg DPRD Kota Depok:

  1. PKB: 9,38 persen (15.290 suara)
  2. Partai Gerindra: 13,62 persen (22.196 suara)
  3. PDI-P: 10,65 persen (17.365 suara)
  4. Partai Golkar: 12,65 persen (20.618 suara)
  5. Partai Nasdem: 3,33 persen (5.428 suara)
  6. Partai Buruh: 1,13persen (1.835suara)
  7. Partai Gelora: 1,18 persen (1.924 suara)
  8. PKS: 24,28 persen (39.576 suara)
  9. PKN: 1,07 persen (1.744 suara)
  10. Partai Hanura: 0,28 persen (457 suara)
  11. Partai Garuda: 0,2 persen (320 suara)
  12. PAN: 4,62 persen (7.536 suara)
  13. PBB: 0,21 persen (338 suara)
  14. Partai Demokrat: 7,48 persen (12.199 suara)
  15. PSI: 4,54 persen (7.399 suara)
  16. Partai Perindo: 1,42 persen (2.137 suara)
  17. PPP: 2,86 persen (4.664 suara)
  18. Partai Ummat: 1,1 persen (1.797 suara)

Baca juga: Real Count Pileg DPRD DKI Data 47,85 Persen: PKS, PDI-P, Gerindra, dan PSI Teratas

Jumlah suara di atas masih hasil sementara dan bukan hasil rekapitulasi resmi KPU.

Data yang tersaji dalam situs pemilu2024.kpu.go.id merupakan alat bantu untuk transparansi pemilu.

Adapun rekapitulasi resmi dilakukan secara bertahap dalam rapat pleno terbuka oleh PPK, KPU Kabupaten/Kota, KPU Provinsi, dan KPU RI berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com