Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik Warung Ibu Gaul: Kalau Tahu Ada Perundungan, Pasti Saya Usir!

Kompas.com - 20/02/2024, 14:44 WIB
Baharudin Al Farisi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemilik warung kelontong bernama Hermanto (31) menegaskan, ia akan mengusir para siswa Binus School Serpong yang nongkrong jika mengetahui tempat usahanya dijadikan lokasi perundungan.

“Saya sama kakak saya juga kaget. Kalau ketahuan (ada perundungan), pasti akan diusir,” kata Hermanto di warung kelontongnya, Jelupang, Serpong Utara, Tangerang Selatan, Selasa (20/2/2024).

Baca juga: Penampakan Warung Ibu Gaul, Tempat Perundungan “Geng Tai” Binus School yang Libatkan Anak Artis VR

“Iya lah, pasti diusir,” ucap kakak Hermanto, Hermawati (40), dalam kesempatan yang sama.

Hermawati bertutur, ia pernah menegur para siswa Binus School Serpong setelah terdengar suara berisik dari tempat mereka berkumpul.

Kendati demikian, berdasarkan pengakuan “Geng Tai” tersebut, mereka hanya bercanda dan berjanji tidak berbuat macam-macam.

“Kalau di sini agak berisik, pasti kita tegur. Saya samperin, ‘kenapa nih, kenapa nih? Kok ramai-ramai? Kok berisik?’. Kalau ada berisik, saya pasti turun, kayak suara kencang, saya pasti turun,” ujar Hermawati.

“(Jawabnya) ‘Oh enggak bu, bercanda doang’, ‘awas ya, jangan ada yang macam-macam’, ‘enggak bu, kita janji enggak ngapa-ngapain di sini’,” lanjut dia, menirukan ucapan yang pernah dilontarkan kepada siswa yang nongkrong.

Baca juga: Kesaksian Berbeda Pemilik Warung Gaul Soal Geng Tai Binus: Tak Tahu Ada Perundungan, Sebut Mereka Anak Baik

Berdasarkan pantauan Kompas.com, tempat usaha yang dikenal dengan nama “Warung Ibu Gaul (WIG)” itu bisa ditempuh dengan berjalan kaki dari gerbang Pos 5 Binus School Serpong.

Sebab, jaraknya hanya berkisar 70 meter dari gerbang tersebut.

Warung kelontong yang sekaligus rumah pribadi ini menjual aneka minuman kemasan, mie instan, dan jajanan ringan.

Tepat di sebelah kanan warung tersebut, ada sebuah jalan kecil menurun menuju area depan rumah sang pemilik warung.

Area depan rumah cukup tertutup. Meski minim pencahayaan dari sinar matahari, suasana cukup adem karena sirkulasi udara lancar.

Baca juga: Kaget “Geng Tai” Binus Lakukan Perundungan di Kedainya, Pemilik Warung: Mereka Anak Baik, Sopan

Untuk ke area perundungan tersebut dari warung kelontong, Kompas.com harus turun ke bawah dengan melintasi jalan yang lebarnya sekitar 50 sentimeter.

Di area ini merupakan jalan buntu. Lokasinya hanya ada tembok setinggi satu meter dengan pekarangan rumah warga lain.

Sebagai informasi, kasus ini mencuat setelah salah satu akun di media sosial X, @BosPurwa, menuliskan dugaan perundungan oleh "Geng Tai" di sekolah tersebut terhadap salah seorang siswa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Megapolitan
Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com