Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Real Count" Pileg DPRD Kota Depok Data 46,32 persen: PKS, Golkar, Gerindra Teratas

Kompas.com - 21/02/2024, 11:10 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sementara memperoleh suara tertinggi dalam Pileg DPRD Kota Depok 2024, disusul oleh Partai Golkar dan Partai Gerindra.

Berdasarkan data di situs resmi KPU RI per Rabu (21/2/2024) pukul 10.00 WIB, jumlah suara pileg DPRD yang masuk 46,32 persen atau 2.580 dari 5.570 tempat pemungutan suara (TPS) di Depok.

PKS mendapatkan jumlah suara tertinggi, sebanyak 52.906 suara atau 26,82 persen.

Menyusul PKS, Partai Golongan Karya (Golkar) berdasa di posisi kedua dengan perolehan 31.828 suara atau 16,14 persen.

Sementara itu, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) bersaing tipis bersama Golkar dengan total suara sementara sebanyak 30.314 suara atau 15,37 persen.

Baca juga: Real Count Pileg DPR RI di Depok Data 50,20 Persen: PKS Unggul di Angka 22,65 Persen

Berikut ini daftar perolehan suara sementara Pileg DPRD Kota Depok 2024:

  1. PKB: 6,75 persen (13.314 suara)
  2. Partai Gerindra: 15,37 persen (30.314 suara)
  3. PDI-P: 9,3 persen (18.336 suara)
  4. Partai Golkar: 16,14 persen (31.828 suara)
  5. Partai Nasdem: 3,16 persen (6.225 suara)
  6. Partai Buruh: 1,62 persen (3.193 suara)
  7. Partai Gelora: 0,72 persen (1.427 suara)
  8. PKS: 26,82 persen (52.906 suara)
  9. PKN: 0,31 persen ( 616 suara)
  10. Partai Hanura: 0,17 persen (337 suara)
  11. Partai Garuda: 0,4 persen (795 suara)
  12. PAN: 5,2 persen (10.249 suara)
  13. PBB: 0,2 persen (396 suara)
  14. Partai Demokrat: 4,87 persen (9.602 suara)
  15. PSI: 5,46 persen (10.773 suara)
  16. Partai Perindo: 1,18 persen (2.326 suara)
  17. PPP: 1,53 persen (3.018 suara)
  18. Partai Ummat: 0,8 persen (1.581 suara)

Hasil suara di atas masih merupakan hasil sementara dan bukan hasil resmi KPU.

Data yang tersaji dalam situs pemilu2024.kpu.go.id ini merupakan alat bantu untuk transparansi suara yang masuk.

Untuk hasil resmi, KPU RI melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang dari Kamis (15/2/ 2024) hingga Rabu (20/3/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Unggah Foto Gelas Starbuck Tutupi Kabah saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbuck Tutupi Kabah saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com