Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Omzet Pedagang Beras di Bekasi Anjlok hingga 20 Persen

Kompas.com - 21/02/2024, 15:46 WIB
Firda Janati,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pedagang beras di Kota Bekasi mengalami penurunan omzet imbas harga beras yang terus melambung selama beberapa bulan terakhir.

Salah satu pedagang, Firdaus (24) menuturkan bahwa melonjaknya harga bahan pangan utama ini memengaruhi pendapatannya.

"Ya (omzet) menurun jadinya, jauh sekarang, kemungkinan (anjlok 20 persen). Enggak dijamin sih seharinya menurun berapa," ujar Firdaus saat ditemui di kiosnya, Jalan Rajawali, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Rabu (21/2/2024).

Firdaus enggan menjelaskan detail omzet yang dihasilkannya. Akan tetapi, ia merasakan penurunan sejak tiga bulan belakangan.

Baca juga: Harga Beras di Bekasi Naik, Pedagang: Ada yang Pilih-pilih, tapi Enggak Jadi Beli

"Sudah lebih dari tiga bulan. Kalau naik (harga) banget sih dari bulan kemarin," kata dia.

Kenaikan harga beras mengakibatkan berkurangnya jumlah pembeli yang biasanya ingin mencari harga termurah.

"Kalau saya cuma bisa ngomong seadanya saja sih, kami kan juga penjual kecil, enggak bisa apa-apa, pasrah. Dari sananya (sudah mahal), kami jual yang ada saja," ujar Firdaus.

Bukan hanya Firdaus, Ujang (62) yang juga pedagang mengatakan hal senada berkait omzet.

"Malah jadi turun ini (omzet), kenaikan sudah ada tiga bulanan, enggak ada turunnya (harga), nanti kali kalau habis Lebaran," ucap Ujang.

Baca juga: Harga Beras Meroket, Pedagang di Bekasi Diprotes Ibu-ibu

Kendati demikian, kata Ujang, masih tetap ada yang membeli beras karena termasuk bahan pokok.

"Mahal dibeli, murah dibeli juga namanya bahan pokok," imbuh dia.

Senada dengan Firdaus, Ujang mengatakan, kenaikan harga beras ini mulai terjadi sejak tiga bulan lalu. Bulan Februari menjadi puncak harga termahal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com