Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jeritan Hati Pedagang: Omzet Makin Menipis Imbas Harga Beras Melambung

Kompas.com - 22/02/2024, 08:17 WIB
Firda Janati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Harga beras terus mengalami kenaikan di sejumlah wilayah, termasuk di Kota Bekasi. Fenomena ini membuat para pedagang "menjerit" karena omzetnya makin menipis.

Dua pedagang di Jalan Rajawali, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi yang diwawancarai Kompas.com mengungkapkan, kenaikan harga beras tersebut membuat pendapatan mereka turun.

Bukan hanya bagi penjual, harga beras yang sudah tidak ramah kantong ini juga memberatkan pembeli terutama untuk mereka yang berdagang warteg.

Pedagang beras bernama Firdaus (24) mengatakan, kenaikan harga beras ini sudah terjadi selama tiga bulan belakangan.

Baca juga: 15 Juta Kg Beras Premium Mulai Didistribusikan ke Jabodetabek, tapi Pembeliannya Masih Dibatasi

Namun, Februari 2024 menjadi puncak tertinggi harga beras mahal. Kenaikan berkisar Rp 2.000 per liternya.

"Ada tiga bulan, kayaknya lebih ya. Cuma kalau naik banget sih kemarin, puncaknya paling tinggi bulan ini," kata Firdaus.

"Ada yang Rp 8.500, Rp 9.500. Sekarang jadi Rp 11.500 atau Rp 12.000 per liternya. Itu yang paling murah," sambungnya.

Sementara menurut pedagang beras lainnya bernama Ujang, kenaikan harga beras juga terjadi di sejumlah wilayah lain, bukan hanya di Kota Bekasi.

"Sudah ada tiga bulan terakhir kali ya, tapi sekarang-sekarang ini paling tinggi. Sekarang beras Rp 10.000 juga sudah enggak ada di mana-mana, semua pada naik bukan cuma di Bekasi doang," ucap Ujang.

Beras mahal, tapi kualitasnya jelek

Pedagang beras bernama Firdaus (24) mengeluhkan harga beras yang semakin melonjak, tetapi kualitasnya justru menurun.

Di toko Firdaus, beras yang paling laku merupakan harga yang termurah yakni Rp 12.500, tetapi kualitasnya tidak sebanding dengan harga Rp 15.000.

"Yang paling laku itu Rp 12.500. Tapi itu kualitasnya kurang bagus sih," kata Firdaus kepada Kompas.com.

Firdaus menuturkan, biasanya pelanggan membeli beras dengan kualitas sesuai selera mereka.

Namun, tidak dipungkiri bahwa beras dengan harga termurah paling banyak dicari. Emak-emak bahkan masih menanyakan beras dengan harga Rp 9.000 sampai Rp 10.000 per liter.

"Masih banyak yang nanya ada harga Rp 10.000, ada yang nanya Rp 8.500, Rp 9.500, yang harga segitu sudah enggak ada," tutur dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com