Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Kabur, Tahanan Polsek Tanah Abang Selundupkan Gergaji, Gantian Potong Terali Selama 3 Minggu

Kompas.com - 22/02/2024, 16:26 WIB
Baharudin Al Farisi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 16 tersangka melarikan diri dari rumah tahanan (rutan) Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2/2024) pukul 02.40 WIB.

Peristiwa ini bermula saat Rizki Amelia, salah satu istri tersangka bernama Syafiffudin alias Komeng, menyelundupkan gergaji pada saat membesuk suaminya.

Setelah kunjungan tersebut, Komeng membawa gergaji dan dipakai secara bergantian dengan tahanan lain selama tiga minggu untuk memotong terali ventilasi kamar mandi rutan.

Baca juga: Cara 16 Tahanan Kabur dari Polsek Tanah Abang: Memotong Terali dengan Gergaji Sambil Bernyanyi

“Gergaji tersebut digunakan untuk memotong terali secara bergantian. Setidaknya, selama kurang lebih sekitat tiga minggu, bergantian, sambil bernyanyi sehingga mengelabui suara dan sebagainya,” ungkap Kapolres Metro Jakarta Pusat Kompes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam jumpa pers, Kamis (22/2/2024).

Pada Senin (19/2/2024) pukul 02.40 WIB, petugas piket jaga tahanan mengecek dan mengetahui bahwa ruang sel nomor dua telah kosong dengan kondisi terali besi ventilasi di kamar mandi telah terbuka.

Setelah memeriksa ke bagian belakang tahanan, petugas mendapatkan informasi bahwa terdapat sekelompok orang tak dikenal berlarian ke arah jalan raya.

Polres Metro Jakarta Pusat membentuk tim gabungan untuk pencarian terhadap para tersangka yang melarikan diri.

Sejauh ini, polisi telah mengamankan 10 tersangka beserta Rizki Amelia yang membantu pelarian ini. Sedangkan enam tahanan lainnya masih dicari.

Baca juga: 8 Tahanan Polsek Tanah Abang Berhasil Ditangkap, Paling Jauh Kabur ke Pekalongan

“Atas kejadian ini, Bapak Kapolda Metro Jaya telah memerintahkan Dit Propam Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Pusat untuk melakukan audit atas kejadian pengamanan ruang tahanan Polsek Tanah Abang,” kata Susatyo.

“Hingga saat ini, setidaknya sudah 10 personel Polsel Tanah Abang dilakukan pemeriksaan untuk mendalami unsur kesalahan dan kelalaian petugas jaga tahanan dan perintau beliau untuk dilakukan tindakan disiplin tegas,” pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com