Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perumda PPJ Bogor Terapkan Konsep Pasar Bersih di Pasar Jambu Dua

Kompas.com - 23/02/2024, 10:28 WIB
Ruby Rachmadina,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Pakuan Jaya (PPJ) bakal menerapkan konsep pasar bersih di Pasar Jambu Dua, Kota Bogor, setelah selesai direvitalisasi.

Plt Direktur Utama Perumda PPJ Kota Bogor Agustian Syach memastikan bahwa pasar yang rencananya beroperasi pada Maret tahun ini nantinya bebas dari kesan kumuh.

“Konsepnya pasar bersih, tidak ada kekumuhan,” ucap Agustian saat dihubungi Kompas.com, Jumat (23/2/2024).

Baca juga: Revitalisasi Pasar Jambu Dua Sudah 75 Persen, Ditargetkan Rampung Pertengahan Maret

Agustian mengatakan, dalam pembangunan Pasar Jambu Dua ia mengedepankan kenyamanan untuk pedagang maupun pembeli.

Dengan konsep pasar bersih, lantai pasar dipasang keramik dan blower untuk sirkulasi udara yang lebih memadai.

"Dengan adanya jaminan kebersihan, diharapkan bisa meningkatkan minat masyarakat untuk berbelanja," ujar Agustian.

Lebih lanjut, Agustian memastikan Pasar Jambu Dua terbebas dari pasar tumpah yang kerap mengakibatkan kekumuhan setelah direvitalisasi.

“Kalau masuk Jambu Dua itu lokalisasi para pedagang dalam area pasar, jadi kecil kemungkinan akan ada pasar tumpah di sana,” tuturnya.

Baca juga: Pasar Jambu Dua dan Pasar Sukasari Kota Bogor Bakal Beroperasi Lagi Maret 2024

Adapun revitalisasi Pasar Jambu Dua masih dalam proses pengerjaan sejak dimulai pada Juni 2023 lalu.

Agustian mengatakan, progres revitalisasi saat ini sudah mencapai 75 persen dan ditargetkan akan rampung sebulan ke depan.

“Kemungkinan di bulan Maret pertengahan sudah selesai,” ucap Agustian.

Agustian menjelaskan, nantinya para pedagang bisa masuk dan langsung berjualan di dalam pasar pada akhir Maret atau saat bulan Ramadan.

Para pedagang itu merupakan gabungan dari pedagang yang selama ini berjualan di Pasar Jambu Dua dan sekitar 800 pedagang Pasar Bogor.

Baca juga: Jalan Tembusan ke Pasar Jambu Dua Bogor Ditutup, Pedagang: Mudah-mudahan Dibuka Lagi

“Dari Maret akhir sudah bisa ditempati oleh pedagang. Kalau kebiasaan dari pedagang mereka minta waktu sehabis Lebaran untuk pindah,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com