Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Bayi Laki-laki yang Ditemukan dalam Kardus di Tamansari Dipastikan Sehat

Kompas.com - 25/02/2024, 13:12 WIB
Rizky Syahrial,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Seksi Pelayanan Medik RSUD Tamansari dr. Ngabila Salama memastikan bayi laki-laki yang ditemukan dalam kardus, di depan ruko kafe Jalan SW Pranoto, Kelurahan Maphar, Tamansari, Jakarta Barat, dalam keadaan sehat.

"Bayi itu sehat, sudah distabilkan kondisinya, diatasi masalah kedinginannya," kata Ngabila saat dihubungi, Minggu (25/2/2024).

Saat ini, bayi itu telah diberikan vitamin, susu formula, serta suntik vaksin hepatitis B.

Baca juga: Warga Temukan Bayi Laki-laki dalam Kardus di Tamansari

"Diberikan suntik vitamin K, suntik vaksin hepatitis B, salep mata kloramfenikol, dan asupannya rencana diberikan susu formula," jelas dia.

Menurut Ngabila, bayi laki-laki itu masih berumur kurang dari 24 jam dengan berat badan 2.035 gram dan panjang badan 44 centimeter.

Diperkirakan, usia kehamilan sang ibu antara 34 sampai 36 minggu.

"Ya diperkirakan ditaruh dalam dus usai lahir," jelas Ngabila.

Ngabila mengatakan, rencananya bayi tersebut akan diserahkan ke Suku Dinas Sosial Jakarta Barat.

Baca juga: Bayi Laki-laki Ditemukan di Masjid Bekasi, Ada Sepucuk Surat Wasiat

Saat ini, pihak Dinas Sosial terus memberikan pendampingan apabila perlu dirujuk ke rumah sakit yang lebih tinggi.

"Dinas Sosial memberikan pendampingan jika bayi perlu dirujuk ke fasilitas kesehatan lebih tinggi," kata dia.

Adapun bayi laki-laki itu ditemukan warga di dalam kardus terbalut kain, pada Sabtu (24/2/2024).

Polisi masih melakukan penyelidikan dari kamera Closed Circuit Television (CCTV) yang ada di sekitar lokasi untuk melihat siapa orangtua bayi tersebut.

Baca juga: Nasib Malang Bayi Laki-laki di Depok, Langsung Dibuang Sang Ibu ke Selokan Usai Dilahirkan

"Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui siapa orangtua bayi tersebut," ucap Kanit Reskrim Polsek Tamansari AKP Suparmin saat dihubungi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com