Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Penemuan Mayat Bayi Terbungkus Plastik "Bedcover" di Situ Jatijajar Depok

Kompas.com - 27/02/2024, 11:20 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Petugas kebersihan menemukan mayat bayi berjenis kelamin laki-laki di dalam plastik bungkus bedcover yang mengapung di Situ Jatijajar Depok, Jawa Barat, Senin (26/2/2024).

Salah seorang saksi bernama Iwan (54) mengungkapkan, penemuan mayat bayi itu bermula saat dirinya dan rekannya sedang membersihkan sampah di Situ Jatijajar sekitar pukul 13.00 WIB.

“Jadi, rutinitas saya dan rekan sehari-hari membersihkan dan mengangkat sampah di Situ, terutama yang ada di air menggunakan kano kuning,” kata Iwan kepada Kompas.com, Selasa (27/2/2024).

Baca juga: Terbungkus Plastik Bedcover, Mayat Bayi Ditemukan Mengapung di Situ Jatijajar Depok

Saat baru mulai membersihkan sampah, dirinya menemukan sebuah kantung plastik bening bedcover berwarna hijau di setiap sisinya mengapung di situ tersebut.

“Saat kami baru mulai mengangkat-angkat sampah, ada salah satu bungkus plastik bedcover dan ketika dibuka itu ternyata ada sosok bayi yang sudah jadi mayat,” jelas Iwan.

Selanjutnya, Iwan langsung melaporkan penemuan mayat bayi itu kepada Bhabinkamtibmas.

“Setelah kami menemukan mayat bayi dalam plastik itu, kami langsung foto, kirim berita, lalu kami laporkan ke petugas kepolisian terdekat,” imbuhnya.

Baca juga: Polisi Temukan 4 Bayi Korban TPPO dalam Keadaan Sehat

Iwan baru mengetahui jenis kelamin jasad bayi itu saat Polsek dan Dinas Sosial hadir di tempat kejadian perkara (TKP)

“Langsung dicek dan ternyata bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki,” tutur Iwan.

Menurut keterangan Iwan, jasad bayi tersebut belum bengkak saat pertama kali ditemukan dan ari-arinya masih menempel pada tubuh bayi.

Saat ini, jasad bayi tersebut telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk dilakukan visum demi penyelidikan lebih lanjut.

Baca juga: Kondisi Bayi Laki-laki yang Ditemukan dalam Kardus di Tamansari Dipastikan Sehat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com