JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang janji manis Presiden Joko Widodo yang memastikan harga beras turun dalam dua pekan ke depan banyak dibaca pada Senin(01/01/2024).
Pemilik bengkel Soni Jaya Motor di Limo, Depok, Mangolai (64) yang diancam pelanggan akan ditimpa alat press ban juga mewarnai pemberitaan kemarin.
Baca juga: Dipicu Masalah Pekerjaan, Mantan Suami Dua Artis Ternama Tembak Temannya di Jatinegara
Berita ketua rukun tetangga (RT) di Bekasi yang tutup akses jalan rumah warga pakai pagar bambu juga terpopuler. Berikut paparannya:
Presiden Joko Widodo memastikan harga beras sudah turun dalam dua minggu ke depan. Hal ini dia sampaikan di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (15/2/2024).
Ketika itu Jokowi menjelaskan bahwa suplai beras sedikit demi sedikit kembali aman di pasar.
Permasalahan suplai yang menjadi salah satu penyebab kelangkaan beras sudah diselesaikan lewat pengiriman beras dari Perum Bulog ke daerah maupun ke Pasar Induk Cipinang. Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Kurangi Jajan Anak gara-gara Harga Beras Naik, Emak-emak: Pemerintah Mah Enak Duitnya Banyak
Pemilik bengkel Soni Jaya Motor di Limo, Depok, Mangolai (64) sempat diancam pelaku akan ditimpa alat press ban.
Mangolai juga ditampar pelaku yang mengamuk karena enggan membayar biaya bongkar pasang ban seharga Rp 5.000.
"Dia buru-buru minta saya pasangin balik bannya yang lagi saya bongkar, katanya kalau enggak, saya ditimpa pakai alat press ban," ujar Mangolai kepada Kompas.com, Senin (26/2/2024). Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Pelanggan Tampar Pemilik Bengkel di Limo Depok gara-gara Masalah Tambal Ban
Akses keluar masuk rumah seorang lansia berinisial NA (60) ditutup Ketua RT menggunakan pagar bambu dan kandang ayam di Kampung Pabuaran, Kelurahan Jati Murni Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi.
Kepada Kompas.com, NA mengatakan, alasan akses rumahnya itu ditutup karena Ketua RT tak senang dirinya menerima tamu atau warga.
"Intinya dia enggak suka saya terima tamu. Sekarang dia jadi ketua RT, sedangkan saya mantan RT, dan enggak suka kalau saya masih kedatangan warga meskipun itu bukan urusan keRT-an," kata NA saat dihubungi, Senin (26/2/2024). Baca selengkapnya di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.