Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satpol PP Kota Bogor Mengaku Kesulitan Tata Kawasan Pasar Kebon Kembang

Kompas.com - 01/03/2024, 13:59 WIB
Ruby Rachmadina,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Kasatpol PP Kota Bogor Agustian Syach mengaku kesulitan melakukan penataan Pasar Kebon Kembang Bogor, Jawa Barat.

Kesemrawutan akibat PKL yang berjualan di pedestrian Jalan Dewi Sartika dekat Pasar Kebon Kembang menjadi persoalan besar yang belum bisa ditangani Pemerintah Kota Bogor.

“Memang ini agak complicated urusan soal penataan. Karena ini area sekitar pasar. Tapi, kalau kita enggak berupaya akan salah juga,” ucap Agustian Syach saat dihubungi Kompas.com, Kamis (29/2/2024).

Baca juga: Satpol PP Kota Bogor Pastikan Jalan Dewi Sartika Bebas dari PKL Usai Lebaran

Dari tahun ke tahun, belum ada satu pun strategi jitu yang terbukti berhasil menyelesaikan penataan di kawasan pusat perniagaan tersebut.

“Ini yang kesekian kalinya kami akan melakukan penataan di sana, setelah berapa kali penataan gagal terus,” kata Agustian.

Agustian mengatakan, beberapa kali pihaknya mencoba merelokasi para PKL liar ke dalam gedung Pasar Kebon Kembang.

Namun, tak perlu waktu lama para PKL kembali menggelar dagangannya di pedestrian Jalan Dewi Sartika dekat dengan Pasar Kebon Kembang.

“Ini terbaru beberapa kali kita coba relokasi tapi ternyata gak berhasil, gak berjalan,” ujarnya.

Meski begitu, tahun ini Pemkot Bogor berencana melakukan penataan kembali kawasan Pasar Kebon Kembang hingga Alun-Alun.

Baca juga: PKL Pasar Kebon Kembang Ogah Diatur, Satpol PP Kota Bogor: Kami Jadi Keras Nanti Enggak Baik

Rencananya, para PKL akan direlokasi secara tertata di Jalan Nyi Raja Permas.

Padahal, lokasi tersebut baru selesai dibangun sebagai jalur pedestrian oleh Pemkot Bogor di tahun 2023.

Otomatis, pedestrian milik para pejalan kaki akan direnggut dan akan dikorbankan untuk tempat relokasi PKL.

“Kemarin kita bikin pedestrian di Jalan Nyi Raja Permas, tapi memang enggak banyak pengguna jalan yang lewat situ. Jadi ada opsi untuk menggeser pedagang yang ada di depan ke belakang,” tutur Agustian.

Baca juga: PKL Pasar Kebon Kembang Bogor Selalu Tolak Relokasi karena Takut Sepi Pembeli

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemda DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemda DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com