Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Planetarium Jakarta Tak Kunjung Buka, Komunitas: Masyarakat Jangan Digantungin!

Kompas.com - 05/03/2024, 07:23 WIB
Xena Olivia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Himpunan Astronom Amatir Jakarta (HAAJ) menyayangkan kondisi Planetarium dan Observatorium Jakarta (POJ) yang tak kunjung buka hingga saat ini.

Planetarium Jakarta berhenti beroperasi sejak Maret 2020 untuk proses revitalisasi. 

"Kami berharap mereka yang berhubungan dengan pengelolaan POJ segera mengambil keputusan. Kalau tutup, (umumkan) tutup permanen. Kalau dilanjutkan, lanjutkan!" ujar Ketua HAAJ Ananda Reza Kurniawan saat dihubungi Kompas.com, Senin (4/3/2024).

Baca juga: 3 Karangan Bunga Bertengger di Gedung Planetarium Jakarta yang 4 Tahun Tanpa Kehidupan

"Jangan masyarakat menunggu dan digantungin," lanjut dia.

Selain itu, Andre mengungkapkan harapannya agar POJ bisa dikelola oleh pihak yang lebih tepat.

Ia ingin pengelola POJ bisa memahami pentingnya edukasi astronomi bagi masyarakat.

"Selain berharap POJ bisa kembali beroperasi, berharap POJ berada di bawah institusi yang tepat. Enggak cuma mikirin bisnis, tapi juga edukasinya," ucap dia.

Sebagai bentuk kerinduannya terhadap POJ, HAAJ mengirimkan karangan bunga bertuliskan "Memperingati 1.450 Hari Planetarium dan Observatorium Jakarta 'Tutup'".

Baca juga: Menengok Planetarium dan Observatorium Jakarta yang Tutup Lebih dari 1.450 Hari...

HAAJ bersama Forum Pelajar Astronomi dan Forum of Scientists Teenagers mengirimkan tiga karangan bunga dengan tulisan senada.

Karangan bunga itu diletakkan di sisi gedung POJ.

Warnanya yang mencolok kontras dengan gedung berbentuk kubah yang sudah putih kusam.

Berdasarkan catatan Kompas.com, gedung POJ tak kunjung dibuka karena proyektor jenis star ball itu tak berfungsi.

Menurut PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sebagai pengelola pada Maret 2023, usia star ball itu tergolong tua sehingga proyektor di Teater Bintang tersebut harus diganti.

Proyektor tersebut keluaran tahun 1997.

Namun, sudah nyaris satu tahun pernyataan tersebut dilontarkan, gedung POJ tak juga kunjung beroperasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemda DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemda DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com