JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang warganet yang mengolok-olok banjir yang terjadi di DKI Jakarta pekan lalu banyak dibaca pada Selasa (5/3/2024).
Tutupnya Planetarium dan Observatorium di Taman Ismail Marzuki (TIM) selama 1.450 hari juga mewarnai pemberitaan kemarin.
Baca juga: Akhir Pelarian Maling Motor yang Seret Wanita di Bekasi hingga 150 Meter
Berita aksi massa di depan Gedung DPR RI, Jakarta Pusat sebagai bentuk protes menuntut pemakzulan Presiden Joko Widodo, juga terpopuler. Berikut paparannya:
Banjirnya sejumlah wilayah Ibu Kota membuat warganet geram. Namun kali ini, kegeraman warganet diluapkan dalam bentuk pesan bernada sarkasme.
Misalnya saja, salah stu akun media sosial Tiktok mengunggah kondisi banjir di wilayah Ancol, Jakarta Utara, @na****cit**t.
Dalam unggahannya itu, tampak sekelompok wanita muda menaiki gerobak agar bisa masuk ke kawasan wisata Ancol lantaran kondisi yang banjir saat itu. Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Bukan Kiriman dari Bogor, Banjir Jakarta Pekan Lalu Disebut karena Buruknya Sistem Saluran Air
Pengunjung Taman Ismail Marzuki (TIM), Menteng, Jakarta Pusat memenuhi area selasar, Senin (4/3/2024). Suasananya hening.
Di antara pengunjung yang datang berkelompok, sebagian besar dari mereka duduk sambil bermain ponsel.
Sesekali, samar-samar terdengar celetukan dan gelak tawa di tengah percakapan yang bervolume pelan. Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: 3 Karangan Bunga Bertengger di Gedung Planetarium Jakarta yang 4 Tahun Tanpa Kehidupan
Massa aksi membakar ban di depan Gedung DPR RI, Jakarta Pusat sebagai bentuk protes menuntut pemakzulan Presiden Joko Widodo, Selasa (5/3/2024).
Pantauan Kompas.com di lokasi, massa menumpuk beberapa ban di tengah Jalan Gatot Subroto dan memantik api.
Dengan cepat api berkobar kencang. Asapnya tebal dan membubung tinggi. Lantaran angin cukup kencang, asapnya memutar ke berbagai arah. Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Massa Pro dan Kontra Pemakzulan Jokowi Saling Lempar Botol di Depan DPR
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.