JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap dua pria yang diduga terlibat insiden penusukan pemuda berinisial AM (26) di kafe kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
“Kami telah menangkap seorang master of ceremony (MC) dan sekuriti kafe yang terlibat pengeroyokan (berujung penusukan),” ujar Kapolsek Mampang Kompol David Yunior Kanitero saat dikonfirmasi, Kamis (7/3/2024).
David mengatakan, MC yang ditangkap adalah pria berinisial BBP (24). BBP ditangkap di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, siang tadi.
Baca juga: Polisi: Pelaku Penusukan Pemuda di Kemang adalah Sekuriti Kafe
“Dia (BBP) berperan turut serta melakukan pengeroyokan dan memukul korban,” tutur David.
Sementara, sekuriti kafe yang ditangkap adalah pria berinisial RH (51).
RH ditangkap di kediamannya yang berada di kawasan Kemang Utara, Jakarta Selatan, di waktu yang berdekatan dengan penangkapan BBP.
“RH berperan turut serta melakukan pengeroyokan dan memukul korban,” ungkap David.
Kini, BBP dan RH disebut telah digelandang ke Mapolsek Mampang Prapatan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Adapun, peristiwa pengeroyokan berujung penusukan terhadap AM terjadi di sebuah kafe kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (6/3/2024) sekitar pukul 03.00 WIB.
Baca juga: Penusukan di Kemang, Mulanya Korban Mabuk dan Pecahkan Botol
Insiden ini bermula saat korban memecahkan botol ketika minum-minum di dalam kafe tersebut.
AM sebenarnya telah diberi peringatan oleh master ceremony (MC) yang ada di dalam kafe, tetapi yang bersangkutan tak terima.
Korban lalu dibawa sekuriti ke luar kafe dan peristiwa pengeroyokan pun terjadi.
AM diduga dikeroyok oleh lima pria dan salah satunya tiba-tiba menusuk perut korban.
Teman-teman AM sebenarnya telah berupaya untuk menyelamatkan nyawa korban dengan membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu.
Namun, nyawa AM tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.
Baca juga: Sebelum Tewas Tertusuk, Pemuda Ini Dikeroyok Lima Orang di Kafe Kemang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.