Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Dibuatkan Trotoar di Jalan Arjuna, Ketua RT: Bagaimana Urusannya dengan Pemprov?

Kompas.com - 08/03/2024, 15:33 WIB
Rizky Syahrial,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua RT 01 RW 01, Tanjung Duren Selatan, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Linda (53), mengaku tidak tahu bagaimana mekanisme mengajukan pembangunan trotoar di Jalan Arjuna Utara.

Linda mengatakan, keinginan agar Jalan Arjuna Utara dibuatkan trotoar sudah terencana sejak dulu.

"Bagaimana urusannya ke Pemprov DKI? Kami enggak ngerti, kami enggak tahu gimana caranya. Harapan sih ada ya," kata Linda saat ditemui Kompas.com, Kamis (7/3/2024).

Menurut dia, keberadaan fasilitas trotoar berpengaruh bagi pekerja kantoran yang biasa melintas di Jalan Arjuna Utara.

Baca juga: Rawan Terserempet Kendaraan, Pejalan Kaki Berharap Ada Pembatas dan Trotoar di Jalan Arjuna Utara Jakbar

Namun, trotoar juga bisa berdampak kepada warga yang tinggal di sekitar jalan tersebut.

"Sebenarnya yang pengaruh pekerja kantoran yang di situ ya. Warga sih sedikit yang lewat di sana. Pemikiran ke situ belum ada," kata Linda.

"Tetapi, warga di sekitar sana juga senang kalau ada trotoar," tambah dia.

Linda mengatakan, warga pernah bermusyawarah ke tingkat kelurahan maupun kecamatan.

Namun, kala itu mereka membahas perbaikan jalan dan selokan yang kerap banjir saat hujan karena terdapat kabel dalam saluran air di jalan tersebut.

Kabel itu mengakibatkan sampah menyumbat saluran yang membuat air naik ke permukaan jalan saat hujan.

Baca juga: Trotoar Taman Manunggal Bogor Dikuasai PKL, Pejalan Kaki Tergusur

"Kami juga ada musyawarah, tetapi lebih membahas soal banjir dan perbaikan jalan menjadi beton," tutur dia.

Sebagai informasi, Jalan Arjuna Utara merupakan salah satu jalan di Ibu Kota yang tidak memiliki pedestrian.

Jalan ini terletak di belakang Mall Taman Anggrek dan di samping Tol Jakarta-Tangerang.

Selain itu, Jalan Arjuna utara menjadi akses antara dua kelurahan, yakni Kebon Jeruk dan Grogol Petamburan.

Lokasinya yang strategis membuat kawasan ini kerap dilintasi pengendara motor maupun mobil.

Lebar jalanan dari Simpang Kebon Jeruk sampai Jalan Tanjung Duren Raya kurang lebih 8 meter.

Namun, semakin menyempit hingga kurang lebih 5-6 meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com