Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tradisi Ziarah Membawa Berkah, Penjual Bunga di TPU Karet Bivak Raup Omzet Rp 2 Juta Sehari

Kompas.com - 10/03/2024, 16:30 WIB
Ruby Rachmadina,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Tradisi ziarah kubur menjelang Ramadhan membawa berkah bagi penjual bunga di taman pemakaman umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta Pusat.

Seorang pedagang bunga Sri Mulyati (40) mengaku dalam sehari bisa mendapatkan omzet harian hingga Rp 2 juta menjelang bulan Ramadhan tahun ini.

Omzet ini ia dapatkan dari penjualan bunga tabur, bunga mawar, bunga sedap malam, serta air bersih yang ditampung dalam botol.

“Alhamdulillah lumayan. Sehari bisa Rp 2 juta,” ujar Sri saat diwawancarai Kompas.com, Minggu (10/3/2024).

Baca juga: Tradisi Sebelum Ramadhan, Peziarah Kunjungi Makam Keluarga di TPU Karet Bivak

Bunga tabur dengan kemasan plastik kecil dijual seharga Rp10.000, ukuran plastik sedang Rp 40.000, dan plastik besar Rp 75.000.

Sedangkan bunga sedap malam dan bunga mawar dijual Rp 10.000 per tangkai, serta air bersih ukuran 600 ml dibanderol Rp 10.000.

Jenis bunga yang banyak dibeli peziarah adalah jenis bunga sedap malam, mawar, dan bunga tabur.

Sri Mulyati sudah 10 tahun menggeluti profesinya sebagai penjual bunga.

Dia berjualan setiap hari, tidak hanya pada saat momen menjelang Ramadhan.

“Saya penerus dari ibu. Sekarang saya udah 10 tahun ngelanjutin usahanya,” ujar dia.

Baca juga: Menjelang Ramadhan, TPU Karet Bivak Dipadati Peziarah

Menurut dia, tradisi ziarah kubur jelang Ramadhan menjadi momen untuk mencari keuntungan yang harus ia manfaatkan.

“Lagi ramai-ramainya kalau gini. Hujan juga kita paksa aja jualan, lumayan,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com