Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik Gratis Dishub Kota Bekasi 2024: Cara Daftar dan Syaratnya

Kompas.com - 13/03/2024, 12:18 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com - Dinas Perhubungan Kota Bekasi mengadakan mudik gratis khusus untuk warga Kota Bekasi. 

Ada tiga kota tujuan yakni Solo, Yogyakarta dan Semarang. Angkutan mudik tersedia sebanyak 10 bus.

Adapun waktu keberangkatannya yakni pada 3 April 2024.

Melansir dari sosial media resmi Dishub Kota Bekasi, berikut ini syarat dan cara daftarnya. 

Tanggal Pendaftaran

14, 15 dan 18 Maret 2024 pukul 09.00 - 12.00 WIB

Cara Daftar

  • Klik melalui link bit.ly/balikkampung_dishubkotabekasi
  • atau scan barcode di sosial media resmi Dishub Kota Bekasi.
  • Isi semua informasi yang dibutuhkan
  • Link Pendaftaran akan ditutup apabila sudah memenuhi Kuota perharinya;
  • Wajib melakukan validasi pendaftaran apabila sudah mendapatkan bukti verifikasi pendaftaran untuk ditukarkan menjadi Tiket Mudik Gratis 2024;
  • Validasi Pendaftaran dilaksanakan pada tanggal 26-27 Maret 2024 pada pukul 09.00 WIB - 12.00 WIB;
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dinas Perhubungan Kota Bekasi (@dishubbekasikota)

Baca juga: Cara Daftar Mudik Gratis ke Jawa Tengah Pakai Kereta Api

Syarat & Ketentuan 

  • Follow akun @dishubbekasikota
  • Warga Kota Bekasi
  • Bagi warga yang bertempat tinggal di Kota Bekasi, tetapi beralamat KTP diluar Kota Bekasi WAJIB menyertakan Surat Keterangan Domisili
  • Maksimal Kouta 1 Kartu Keluarga berjumlah 5 Orang
  • Persiapkan Foto KTP / Kartu Keluarga untuk di Upload di Link Pendaftaran
  • Anak-anak usia dibawah 5 Tahun tidak mendapatkan Kursi Penumpang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com