Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkah Ramadhan, Pedagang Kurma di Pasar Jatinegara Raup Untung Jutaan Rupiah

Kompas.com - 14/03/2024, 07:35 WIB
Nabilla Ramadhian,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Pedagang kurma di Pasar Jatinegara bernama Uud (65) mengucap syukur atas berkah yang didapat setiap bulan Ramadhan.

Keuntungan yang diperoleh pada bulan Ramadhan melejit dibandingkan pendapatan per bulan di luar momen Ramadhan.

"Untuk bulan Ramadhan alhamdulillah lebih meningkat pendapatannya, lebih dari Rp 7 juta per bulan ada," ungkap dia di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (13/3/2024).

Uud sudah berjualan kurma sejak tahun 1978. Selain itu, ia juga menjual barang dagangan lain, seperti suvenir, keranjang, dan celana.

Baca juga: Sukari dan Golden Valley Mesir Jadi Kurma Paling Laris di Pasar Jatinegara

Namun, pada momen Ramadhan, kurma lebih sering diborong seminggu sebelum puasa dan seminggu sebelum Lebaran.

"Saya juga jual kurma di hari-hari biasa buat orang-orang yang baru pulang haji atau umrah," terang dia.

Terkait keuntungan bulanan yang diraup Uud, ia tidak pernah menghitungnya secara terpisah, misalnya keuntungan khusus kurma.

Menurutnya, cukup merepotkan untuk memisahkan catatan perolehan dari penjualan kurma, suvenir, keranjang, dan celana.

"Enggak pernah dihitung terpisah karena dagangannya campur. Tapi secara keseluruhan, keuntungan per bulan di luar bulan Ramadhan alhamdulillah selalu lebih dari Rp 3 juta," ujar Uud.

Baca juga: Pedagang Kurma di Pasar Jatinegara Sebut Dagangannya Ramai Dibeli Menjelang Ramadhan dan Lebaran

Senada dengan Uud, pedagang kurma lainnya bernama Elawati (52) juga mengalami peningkatan pendapatan setiap bulan Ramadhan.

Elawati tidak hanya berjualan kurma, tetapi juga oleh-oleh khas Mekkah.

Jadi, ia pun tidak menghitung keuntungan yang diperoleh hanya dari kurma.

"Hitungnya bukan jualan kurmanya saja, tapi semua. Setiap bulan Ramadhan alhamdulillah ada keuntungan lebih dari Rp 7 juta," ujar Elawati di lokasi, Rabu.

Sementara keuntungan per bulan di luar bulan Ramadhan, Elawati meraup lebih dari Rp 5 juta.

Terkait penjualan kurma, ia sama dengan Uud karena tetap berjualan di luar bulan Ramadhan.

Baca juga: Laris Manis Penjualan Kurma Menjelang Ramadhan di Pasar Tanah Abang, Kurma Sukari Paling Dicari

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com