Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumahnya Dibobol Maling, Warga Pasar Minggu: Uang Tabungan Sekolah Anak Raib

Kompas.com - 17/03/2024, 19:42 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, bernama Meitangguh kehilangan uang tabungan untuk biaya sekolah sang anak usai rumahnya disatroni komplotan maling.

“Yang hilang itu perhiasan dan uang tunai. Kebetulan sengaja saya simpan, untuk tabungan sekolah anak, tapi raib,” ujar dia saat ditemui di rumahnya, Jalan Villa, Kelurahan Jati Padang, Minggu (17/3/2024).

Tangguh mengungkap, perhiasan yang digondol komplotan maling adalah emas dengan berat 20 gram.

Sementara, uang tunai yang digasak nominalnya Rp 2.000.000.

“Kalau dihitung, kerugiannya lebih dari Rp 20.000.000,” tutur dia.

Baca juga: Aksi Nekat Pencuri Tiang Lampu Taman di Kelapa Gading, Beraksi Siang Hari dan Tak Peduli Diteriaki Maling

Adapun peristiwa nahas ini baru diketahui pada Jumat (15/3/2024) sore.

Insiden pencurian pertama kali diketahui istri Tangguh saat pulang ke rumah sekitar pukul 15.30 WIB.

“Pas istri pulang, dia lihat pintu rumah dalam keadaan terbuka. Dia lalu spontan mengecek ke dalam rumah dan menemukan lemari di kamar sudah diacak-acak,” ungkap dia.

Sang istri kemudian menghubungi dirinya supaya pulang ke rumah segera.

Tangguh lalu bergegas menuju kediamannya untuk memastikan soal insiden pencurian.

“Sampai rumah, saya cek pintu, masih keadaan bagus. Gagang pintu tidak ada kerusakan dan masih bisa dikunci,” ucap dia.

Baca juga: Komplotan Maling Gasak HP dan Uang di Konter Pulsa, Pelaku Pura-pura Tak Bisa Jalan

Tangguh akhirnya mengambil langkah preventif dengan mengganti gagang pintu.

Setelah itu, dia melaporkan peristiwa ini ke Polsek Pasar Minggu supaya pelaku bisa dikejar.

“Semoga pelaku bisa ditemukan dan ada itikad baik dari mereka untuk mengembalikan,” pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com