JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, bernama Meitangguh kehilangan uang tabungan untuk biaya sekolah sang anak usai rumahnya disatroni komplotan maling.
“Yang hilang itu perhiasan dan uang tunai. Kebetulan sengaja saya simpan, untuk tabungan sekolah anak, tapi raib,” ujar dia saat ditemui di rumahnya, Jalan Villa, Kelurahan Jati Padang, Minggu (17/3/2024).
Tangguh mengungkap, perhiasan yang digondol komplotan maling adalah emas dengan berat 20 gram.
Sementara, uang tunai yang digasak nominalnya Rp 2.000.000.
“Kalau dihitung, kerugiannya lebih dari Rp 20.000.000,” tutur dia.
Adapun peristiwa nahas ini baru diketahui pada Jumat (15/3/2024) sore.
Insiden pencurian pertama kali diketahui istri Tangguh saat pulang ke rumah sekitar pukul 15.30 WIB.
“Pas istri pulang, dia lihat pintu rumah dalam keadaan terbuka. Dia lalu spontan mengecek ke dalam rumah dan menemukan lemari di kamar sudah diacak-acak,” ungkap dia.
Sang istri kemudian menghubungi dirinya supaya pulang ke rumah segera.
Tangguh lalu bergegas menuju kediamannya untuk memastikan soal insiden pencurian.
“Sampai rumah, saya cek pintu, masih keadaan bagus. Gagang pintu tidak ada kerusakan dan masih bisa dikunci,” ucap dia.
Baca juga: Komplotan Maling Gasak HP dan Uang di Konter Pulsa, Pelaku Pura-pura Tak Bisa Jalan
Tangguh akhirnya mengambil langkah preventif dengan mengganti gagang pintu.
Setelah itu, dia melaporkan peristiwa ini ke Polsek Pasar Minggu supaya pelaku bisa dikejar.
“Semoga pelaku bisa ditemukan dan ada itikad baik dari mereka untuk mengembalikan,” pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.