JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membantah bahwa banjir di Jalan Hek Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (25/3/2024), terjadi karena tanggul Kali Ciliwung jebol.
"Tidak (ada tanggul) jebol sih," ujar Heru Budi saat ditemui di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat, pada Senin.
Namun, Heru tak menjelaskan lebih lanjut soal penyebab terjadinya banjir di Jalan Hek Kramatjati itu.
Baca juga: BPBD DKI: Banjir di Jalan Hek Kramatjati karena Ada Tanggul yang Jebol
Menurut Heru, petugas Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI saat ini tengah menangani banjir itu dengan membuat turap Kali Ciliwung.
"Sedang diturap jadi sedang ada penurapan. Sudah pakai karung, sementara waktu," kata Heru.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI sebelumnya menyatakan, banjir terjadi di Jalan Hek Kramatjati, Jakarta Timur, Senin pagi.
Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji menjelaskan, banjir itu disebabkan karena adanya turap Kali Ciliwung yang jebol, tepat di sekitar jalan.
"Jebol turap akibat kenaikan debit air yang sangat tinggi," ujar Isnawa.
Menurut Isnawa, petugas BPBD DKI Jakarta telah dikerahkan ke lokasi. Saat ini petugas sedang melakukan penanganan karena air dari aliran kali cukup deras.
Baca juga: Tanggul Kali Hek Jebol Sebabkan Banjir 30 Cm di Kramat Jati, BPBD DKI: Akibat Debit Air yang Tinggi
"Kondisi terkini arus deras, debit air tinggi," kata Isnawa.
Selain Jalan Hek Kramatjati, BDBD DKI juga mencatat ada 23 RT di Jakarta yang terendam banjir, Senin pagi.
Jumlah titik banjir tersebut meluas dari yang sebelumnya hanya 19 RT.
"Saat ini mengalami kenaikan dari 19 RT jadi 23 RT atau 0.075% dari 30.772 RT," ujar Isnawa.
Berdasarkan data BPBD DKI per pukul 07.00 WIB, banjir paling tinggi terjadi di Kelurahan Cawang, Jakarta Timur.
Ketinggian air di wilayah itu mencapai hingga 2 meter. Banjir itu disebabkan karena luapan Kali Ciliwung.
Baca juga: 23 RT di Jakarta Terendam Banjir Senin Pagi, Paling Tinggi hingga 2 Meter
"Untuk di Kelurahan Cawang itu jumlahnya ada lima RT. Ketinggian air 200 sentimeter," kata Isnawa.
Berikut data wilayah terdampak banjir :