Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Olok-olok "Jual Sabu Lebih Baik dari Berdagang Kue" Berujung Maut di Kampung Narkoba Bahari...

Kompas.com - 26/03/2024, 04:45 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sore itu sekitar pukul 14.30 WIB, seorang pemuda bernama Bella Renaldi (27) berkeliling menjual kue di Kampung Bahari, Jalan Samudra 3, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (24/3/2024).

Aktivitas Renaldi berjalan seperti biasa hingga akhirnya seorang pria bernama Angga Saputra (27) melintas di hadapannya. Kejadian yang tak mengenakkan pun terjadi.

Angga yang "usil" saat itu mengolok-olok kegiatan Renaldi yang sedang berjualan kue. Ejekan itu ternyata mengundang amarah Renaldi.

"(Ia) mengatakan, 'Masa abang-abangan jual kue, mending jual sabu saja'," ungkap Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Jakarta Utara Komisaris Gidion Arif Setyawan, Senin (25/3/2024).

Baca juga: Tersinggung Diolok-olok, Pemuda Bacok Rekannya di Kampung Bahari

Renaldi mengaku terngiang atas ejekan Angga saat pulang ke rumah. Kemudian, pada pukul 16.45 WIB, Renaldi keluar dari rumah sambil membawa celurit dengan mengendarai motor bersama sang kakak.

Kemudian, pada pukul 16.45 WIB, Renaldi keluar dari rumah sambil membawa celurit dengan mengendarai motor bersama sang kakak.

"Sesampainya di dekat perempatan Jalan Samudra, pelaku melihat korban dan langsung membacok korban di bagian leher sebelah kanan," ujar Gidion.

Renaldi kemudian kabur dari lokasi kejadian.

Tergeletak di pinggir jalan

Salah satu saksi yang mengetahui pembacokan melihat Angga yang mengenakan jaket merah telah tergeletak bersimbah darah di jalanan.

Dalam video yang diterima Kompas.com, tak ada satu orang pun yang terlihat berani mendekat. Tak berselang lama, warga membawa korban ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan.

Baca juga: Melihat Lokasi Tewasnya Seorang Pria yang Dibacok di Kampung Bahari

"Setelah dilakukan tindakan medis oleh tim dokter RSUD Koja, Jakarta Utara, korban dinyatakan meninggal dunia," ungkap Gidion.

Adapun korban disebut merupakan warga Papanggo, Jakarta Utara, sedangkan pelaku merupakan warga Kampung Bahari.

Sempat beli takjil

Seorang warga bernama Febri mengatakan, sempat membeli takjil sebelum tewas dibacok. Ia berujar, insiden itu terjadi menjelang waktu berbuka puasa.

“Kalau yang saya lihat, dia (korban) habis beli bihun terus ke arah kiri gang di sana. Terus langsung dibacok katanya. Jadi enggak kelihatan CCTV juga,” ujar Febri saat ditemui di lokasi, Senin (25/3/2024).

Warga setempat mengetahui Angga terkulai bersimbah darah setelah mendengar teriakan dari warga lain. Febri sendiri melihat korban sudah tergeletak di jalanan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com