JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas Dinas Bina Marga DKI Jakarta menutup celah trotoar di Jalan Pejompongan Raya dekat Gedung DPR-MPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (28/3/2024).
Hal itu dilakukan setelah sekelompok orang meminta uang kepada pengendara motor agar dapat melintas di trotoar pejalan kaki.
Pengamatan Kompas.com di lokasi, celah trotoar itu kini ditutup oleh tiga pot besar. Selain itu, juga terdapat tiang bollard yang dipasang untuk merapatkan celah trotoar.
Pengerjaan itu dikawal sejumlah pihak, yakni Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Petugas Dinas Perhubungan (Dishub), serta Kepolisian.
Baca juga: Sekelompok Orang Diduga Minta Uang ke Pengendara Motor yang Ingin Melintasi Trotoar di Jakpus
Kepala Satuan Pelaksana Perhubungan (Kasatpelhub) Tanah Abang Dandung Junarto mengatakan, penutupan dilakukan untuk mempersempit ruang gerak bagi pelaku pungutan liar (pungli).
"Penutupan ini untuk persempit ruang gerak pungli," kata Dandung.
Dandung mengatakan, petugas akan terus memantau tempat ini dari para pelaku pungli.
Apabila ia mendapat laporan yang sama, Dandung akan berkoordinasi dengan Polsek Tanah Abang untuk menangkap pelaku.
Baca juga: Pengendara Motor Dimintai Uang agar Bisa Lewat Trotoar, Heru Budi: Sudah Ditindak
"Intinya kami tetap pantau kalau ada info lagi, kami akan berkoordinasi dengan polisi," papar ia.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah pria diduga meminta uang kepada pengendara motor yang ingin melintasi trotoar di Jalan Pejompongan Raya, tepat di dekat Gedung DPR, Jakarta Pusat.
Rekaman video aksi sejumlah pria itu diunggah akun Instagram @fakta.jakarta pada Rabu (27/3/2024).
Modus sejumlah pria itu, yakni menutup trotoar dengan barier berwarna oranye.
Baca juga: Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor
Mereka akan membuka penutup apabila ada pengendara yang membayar.
Ada juga pria yang berperan menerima uang dari pengendara motor dengan menggunakan ember kecil berwarna putih.
Dalam video yang tersebar luas, sekelompok pria itu mengizinkan pengendara motor untuk lewat trotoar setelah menerima uang.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memerintahkan jajarannya menangkap sekelompok orang yang meminta uang kepada pengendara motor untuk bisa melintasi trotoar di dekat Gedung DPR RI.
“Oh kalau ketahuan nanti saya suruh Dishub sama trantib untuk tangkap,” kata Heru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.