JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak ada ledakan saat petugas pemadam kebakaran (damkar) memadamkan api di Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) milik Kodam Jaya di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Adapun, gudang enam yang berisi amunisi kadaluwarsa kebakaran pada Sabtu sekitar pukul 18.05 WIB.
"Ledakan tidak ada karena saat kami masuk ke dalam kondisinya memang tidak ada ledakan," kata Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Kasi Ops Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur Gatot Sulaeman di lokasi, Minggu.
Baca juga: Padamkan Kebakaran Gudang Amunisi TNI di Ciangsana, Damkar: Kami Awam dan Takut...
Para petugas damkar memang sudah berada di lokasi beberapa jam sebelum pemadaman yang terjadi pukul 22.00 WIB.
Namun, mereka belum diizinkan masuk ke dalam gudang enam karena situasinya masih berbahaya.
Sekitar 160.000 jenis amunisi dan bahan peledak masih meledak karena kobaran api.
"Kami sudah standby dari jarak jauh. Tapi setelah dinyatakan tidak ada ledakan dan sudah mulai bisa masuk, baru kami masuk untuk menuntaskan (pemadaman dan pendinginan)," terang Gatot.
Pemadaman baru dilakukan sekitar pukul 22.00 WIB. Sementara itu, proses pendinginan berlangsung cukup lama, yakni mulai sekitar pukul 01.00 WIB.
Dengan kata lain, proses pemadaman secara keseluruhan, termasuk proses pendinginan, baru berakhir selama hampir 10 jam.
Baca juga: Jihandak Temukan 5 Granat yang Terpental ke Permukiman Warga akibat Kebakaran Gudang Amunisi TNI
Saat ini, kondisi gudang enam sudah aman karena seluruh proses pemadaman api resmi berakhir pukul 08.15 WIB.
Sebelumnya, gudang enam di Gudmurah TNI AD, Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, kebakaran pada Sabtu petang.
Kebakaran itu diduga terjadi karena adanya amunisi yang sudah kedaluwarsa. Sehingga, membuat material menjadi labil dan bergesek.
Kebakaran gudang peluru itu mengakibatkan ledakan keras yang mengagetkan warga sekitar. Sejunlah amunisi yang berasal dari gudang tersebut terpental ke permukiman warga.
Baca juga: Proses Pemadaman Api di Gudang Amunisi TNI Ciangsana Dinyatakan Selesai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.