Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekretaris DPD Golkar DKI Berharap Ditunjuk Pimpinan Partai Jadi Wakil Ketua DPRD

Kompas.com - 01/04/2024, 11:42 WIB
Tria Sutrisna,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar DKI Jakarta Basri Baco berharap dirinya ditunjuk menjadi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029.

Harapan itu disampaikan Basri karena melihat perolehan suara Golkar pada Pemilu Legislatif (Pileg) DPRD DKI 2024 yang meningkat dibandingkan 2019 silam.

“Itu adalah harapan dan permohonan doa kepada semua kader. Semoga saja Basri Baco bisa dipilih oleh pimpinan partai, oleh DPP sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Golkar,” ujar Basri saat dikonfirmasi Senin (1/4/2024).

Baca juga: Untuk Pilgub DKI, Golkar Buka Peluang Koalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Menurut Basri, Golkar masuk daftar lima besar partai dengan perolehan suara tertinggi di Jakarta. Atas hasil tersebut, partai berlambang pohon beringin ini diprediksi mendapatkan 10 kursi di DPRD DKI Jakarta.

“Dengan 10 kursi alhamdulillah Golkar dapat kursi pimpinan. Pada pemilu 2019 kemarin urutan ke-8, sekarang kami urutan ke-5 dari jumlah suara sehingga dapat pimpinan,” kata Basri.

Meski begitu, Basri menegaskan bahwa penunjukan kader untuk menduduki kursi pimpinan di DPRD menjadi hak prerogatif Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar.

Sebab, terdapat beberapa kriteria yang menjadi dasar penunjukan, salah satunya adalah jabatan anggota DPRD di dalam struktur partai.

“Dilihat siapa jabatan partai tertinggi. Biasanya ketua kan, kalo ga ada ketua, sekretaris. Kalo ga ada sekretaris, bendahara,” ungkap Basri.

Selain itu, lanjut Basri, perolehan suara dan masa jabatan di DPRD DKI Jakarta juga menjadi pertimbangan apabila tidak ada anggota dewan berstatus pengurus partai.

Baca juga: Golkar Bantah Tekan PDI-P untuk Rebut Kursi Ketua DPR

“Tapi sekarang di DPRD DKI adanya sekretaris, maka idealnya tempatnya ada tempat sekretaris. Idealnya, Namun mekanismenya tetap jalan, ada rapat di DKI dan disampaikan ke DPP,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Golkar menduduki posisi kelima dalam perolehan suara Pileg DPRD DKI Jakarta 2024. Tercatat partai berlambang pohon beringin ini mendapatkan 517.819 suara sah.

Atas perolehan itu, Golkar diperkirakan bakal mendapatkan 10 kursi di DPRD DKI Jakarta. Jumlah suara dan kursi ini adalah yang terbanyak setelah PKS, PDIP-P, Gerindra, dan Nasdem di DPRD DKI Jakarta untuk periode 2024-2029.

Perkiraan jumlah kursi tersebut adalah hasil simulasi penghitungan menggunakan metode sainte lague. Metode ini mengonversi hasil perolehan suara partai peserta Pileg DPRD DKI Jakarta ke jumlah kursi yang akan didapatkan.

Adapun lima partai teratas pada Pileg DKI Jakarta 2024 tersebut berpeluang mendapatkan posisi Ketua dan Wakil Ketua DPRD.

Sebagai informasi, prediksi perolehan kursi tersebut bukanlah hasil resmi dan merupakan hasil simulasi dengan metode sainte lague. Penetapan perolehan kursi peserta Pileg DPRD DKI Jakarta 2024 masih menunggu pengumuman resmi dari KPU.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com