JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menutup Jalan Medan Merdeka Barat arah Istana pada Senin (1/4/2024) sore.
Penutupan itu dilakukan karena adanya pelaksanaan aksi unjuk rasa dari berbagai elemen masyarakat.
Pantauan Kompas.com di lokasi, polisi mulai memasang pagar beton di bawah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Medan Merdeka Barat pukul 14.25 WIB.
Baca juga: Massa Demo di Patung Kuda, Tuntut Hakim MK Bersikap Adil
Selain itu, pagar beton setinggi 160 cm itu juga dipasang di sisi Jalan Medan Merdeka Barat arah istana sehingga massa aksi tidak bisa melintas ke arah Monas.
Adapun proses penutupan jalan selesai sekitar pukul 14.40 WIB.
Sementara itu, hujan masih turun di lokasi. Belum terlihat adanya massa aksi yang berkumpul.
Sebagai informasi, polisi menerjunkan 2.094 personel dalam rangka menjaga sidang lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (PHPU) 2024, Senin (1/4/2024).
Kapolres turut mengimbau agar masyarakat yang ingin aksi unjuk rasa harus tetap memerhatikan hak masyarakat lain.
"Kami mengimbau, siapa saja yang akan menyampaikan pendapat di muka umum, sebagaimana diatur dalam undang-undang penyampaian pendapat hak setiap warga negara tentunya harus memperhatikan hak-hak masyarakat lainnya, sehingga aturan dalam undang-undang penyampaian pendapat di muka umum harap dipatuhi,” ujar dia melalui keterangan resmi.
Lebih lanjut, aksi demo akan digelar oleh sekelompok massa yang mengatasnamakan diri sebagai Koalisi Nasional Penyelamat Demokrasi.
Baca juga: Massa Demo di Patung Kuda, Tuntut Prabowo-Gibran Didiskualifikasi
Mereka menuntut pemakzulan Presiden Joko Widodo dan agar ia diadili.
Mereka juga menuntut agar MK dapat bersikap netral dan independen dalam sidang PHPU.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.