Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjelang Puncak Arus Mudik, Terminal Kampung Rambutan Sediakan Pos Kesehatan untuk Sopir Bus dan Penumpang

Kompas.com - 01/04/2024, 18:31 WIB
Baharudin Al Farisi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki puncak arus mudik, pengelola Terminal Kampung Rambutan menyiapkan beberapa sarana dan prasarana bagi para pemudik dan pengendara bus.

Kepala Terminal Kampung Rambutan Yulza Ramadhoni mengungkapkan salah satunya adalah posko kesehatan untuk para penumpang dan pengendara.

“Kita menyiapkan posko kesehatan untuk pemeriksaan kesehatan bagi para pengemudi maupun masyarakat yang ingin menggunakan layanan tersebut,” kata Yulza saat ditemui di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Senin (1/4/2024).

Baca juga: H-10 Lebaran, 1.081 Pemudik Berangkat dari Terminal Jatijajar Depok

Bukan hanya itu, Terminal Kampung Rambutan juga menyiapkan posko terpadu yang nantinya diisi oleh pihak Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Sat Pol PP, dan instansi terkait.

“Selanjutnya, kita juga menyiapkan untuk uji kelayakan dari kendaraan yang akan berangkat dari Terminal Kampung Rambutan,” ucap dia.

Berdasarkan data yang diterima Kompas.com dari Yulza, sebanyak 1.874 pemudik telah berangkat dari Terminal Kampung Rambutan menuju destinasinya masing-masing.

“(Hitungannya) mulai dari cuti bersama kemarin ya, 29 Maret 2024 sampai dengan tadi siang (1 April 2024),” ungkap Yulza.

Baca juga: Pedagang di Pasar Santa Bakal Diberi Pembinaan Usai Penemuan Makanan Mengandung Zat Berbahaya

Untuk destinasi Sumatera, Yulza mengatakan bahwa tiket bus sudah 90 persen terjual.

“Kalau untuk destinasi lain, ke Jawa, mungkin masih tersedia,” kata dia.

Yulza mengimbau kepada calon pemudik untuk tetap menjaga kesehatan dan tinggalkan rumah dalam keadaan terkunci, listrik mati, serta selang gas tercabut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com