Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Kambing di Depok Buat Galian Tanah untuk Memudahkan Aksinya

Kompas.com - 02/04/2024, 10:18 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pencuri dua ekor kambing di Cipayung, Depok diduga melarikan diri dengan cara menggali tanah. 

"Keluar kandangnya dengan cara menggali tanah, biar dia bisa kabur lewat bawah tembok kandang. Kalau pas masuk, dia lewat atas, merusak bambu tembok kandang," kata pemilik kambing, Ahmad Johari (58), Senin (1/4/2024).

Johari mengungkapkan, pelaku membuat galian tanah untuk memudahkan membawa barang curiannya. Sebab, satu ekor kambing yang dicuri diperkirakan memiliki bobot 20 kilogram.

Baca juga: Pencurian Hewan Ternak di Depok, Dua Kambing Dijagal hingga Tersisa Jeroannya

Aksi pencurian ini sendiri diduga dilakukan oleh dua orang.

"Kalau lewat galian tanah itu, dia kan tinggal seret dagingnya. Kalau lewat atas ya lebih repot, memang banyak akal pelakunya ini," ungkap Johari.

Aksi pencurian yang diduga terjadi pada Minggu (31/3/2024) sekitar pukul 01.00 WIB baru diketahui Johari pada pukul 06.00 WIB.

“Dua ekor dipotong di tempat, tapi yang berhasil dibawa cuma satu. Satunya lagi ditinggal, tapi kondisinya sudah dipotong juga,” tutur Johari.

“Kambing yang enggak sempat pelaku bawa tuh tergeletak dengan kondisi perut sudah terbelah dua, pijakan tanah ada bekas galian, darah kambingnya juga keliatan di tembok kandang,” tambahnya.

Johari mengatakan, para pencuri hanya membawa daging kambing yang telah dipotong di tempat. Sementara bagian isi perutnya ditinggal di dalam kandang.

Baca juga: Terjepit Biaya Pernikahan Bikin Sopir Grab Hilang Akal, Nekat Ingin Culik dan Peras Penumpangnya di Jalan Tol

“Jadi isi perutnya ditinggal di kandang, pelaku bawa kabur dagingnya saja,” jelas Johari.

Johari menuturkan, kedua kambing yang dicuri pelaku kondisinya sedang hamil.

"Keduanya lagi hamil. Makanya, di kandang juga mereka itu saya pisahin biar enggak diseruduk kambing lain. Sudah hamil 4 bulan, bentar lagi lahiran," terang Johari.

Kini, ternak Johari menyisakan satu ekor kambing Garut dan tiga ekor domba biasa.

Diperkirakan, kerugian Johari mencapai Rp 2.000.000 untuk satu ekor kambing yang berhasil dibawa pelaku.

Baca juga: Wanita Tewas di Ruko Tangerang, Sempat Cekcok Sebelum Ditusuk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com