JAKARTA, KOMPAS.com - Susi (40), warga RT 09 RW 03 Kelurahan Cilandak Timur mengaku, tak sempat menyelamatkan barang berharganya saat banjir dengan ketinggian 1,7 meter menggenangi rumahnya, Rabu (3/4/2024) sore.
“Beberapa barang elektronik tak sempat saya selamatkan kemarin. Soalnya muka air naiknya cepat banget,” ujar dia kepada wartawan di lokasi, Kamis (4/4/2024).
Susi mengatakan, air mulai merendam rumahnya sekitar pukul 16.00 WIB.
Ketika air mulai naik, ia mulanya hanya menyelamatkan barang yang mudah diangkut ke lantai dua rumahnya.
Baca juga: Banjir Surut, Warga Cilandak Timur Bersih-bersih Lumpur di Rumah
Namun, ketika proses pemindahan, air tiba-tiba meninggi dan nyaris merendam seisi tubuhnya.
“Pas saya beres-beres, air masih sedada. Pas saya lihat ke bawah, ternyata sudah tinggi banget, sudah melebihi tinggi saya,” tutur dia.
Akibatnya, beberapa barang elektronik seperti komputer, televisi, hingga mesin cuci tak berhasil diselamatkan.
“Kebetulan saya sendiri di rumah, anak dan suami lagi kerja. Jadi enggak bisa angkut barang-barang elektroniknya, berat,” ungkap dia.
Baca juga: Banjir di Kebagusan Surut, Warga Berbondong-bondong Buang Kasur
Sebagai informasi, banjir setinggi 1,7 meter melanda RT 03 dan RT 09 RW 03 Kelurahan Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, kemarin.
Banjir disebabkan karena meluapnya Kali Krukut.
Kali Krukut tak mampu menampung debit air hujan yang turun dengan intensitas tinggi sepanjang Rabu sore.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.