Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik Gratis Naik Kapal Laut: Kesan Tak Terlupakan Para Pemudik Sebelum Bertemu Keluarga di Kampung Halaman

Kompas.com - 06/04/2024, 15:07 WIB
Baharudin Al Farisi,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 1.072 sepeda motor dengan 2.398 penumpang diberangkatkan dari dermaga Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, menuju Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, pada Jumat (5/4/2024).

Mereka semua adalah peserta mudik gratis sepeda motor naik kapal laut yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Setelah sampai di Pelabuhan Tanjung Emas, mereka akan melanjutkan perjalan menuju kampung halamannya masing-masing.

Baca juga: Gelar Mudik Gratis Naik Kapal Laut, Menhub: Amanah Presiden Jokowi

Saat kapal masih bersandar di dermaga, wajah para pemudik tampak semringah karena akan bertemu dengan sanak saudara di kampung halaman.

Kompas.com mewawancarai beberapa pemudik mengenai kesan mereka dalam mudik Lebaran 2024 ini.

Ciptakan momen bersama

Warga Tangerang Kota bernama Ririn (36) mudik bersama suami dan dua anak kembarnya yang berusia 12 tahun.

Mereka akan melanjutkan perjalanan selama kurang lebih tiga jam dari Semarang menuju kampung halamannya, yakni Solo, Jawa Tengah.

Warga Tangerang bernama Ririn (36) saat ditemui di Pelabuhan Nusantara Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (5/4/2024). KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI Warga Tangerang bernama Ririn (36) saat ditemui di Pelabuhan Nusantara Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (5/4/2024).

Ririn mempunyai alasan tersendiri mengikuti kegiatan ini. Ia dan suami ingin menciptakan momen indah dengan sang buah hati.

“Tahun ini, aku sengaja memang mau bikin momen sama anak-anak kan. Maksudnya kita touring, sambil jalan-jalan, terus juga biar irit ongkos juga. Aku jadi bawa dua motor ini,” kata Ririn.

Baca juga: Cerita Ririn Ikut Mudik Gratis Kapal Laut demi Bikin Momen Indah Bareng Anak

Dia tidak ingin menyia-nyiakan momen ini. Menurutnya, kesempatan tidak akan datang dua kali. Apalagi, dua anak kembarnya ini belum sibuk dengan urusannya masing-masing.

“Iya, suka kebersamaan. Jadi, kalau anak anak sudah besar, belum tentu bisa kayak sekarang ini, jalan-jalan sama orangtuanya, mungkin dia sibuk dengan teman-temannya, sama lingkungan dia. Jadi, aku mengambil dari situ juga buat anak-anak,” ungkap Ririn.

Patah hati

Dari sejumlah orang yang berada di dermaga Pelabuhan Nusantara Tanjung Priok, hanya Iqbal Alam (24) yang tampak sangat berbeda.

Sebab, dia mengenakan kostum superhero asal Jepang, yakni Ultraman.

Di tengah-tengah kerumunan, Iqbal berjoget dengan lihai seiring dengan lantunan tembang yang dinyanyikan oleh homeband.

Pemudik lain yang melihat aksi Iqbal langsung mengikuti gerakannya. Seketika, dia bak seorang instruktur senam.

Baca juga: Antimainstream, Pria Ini Mudik Pakai Kostum Ultraman

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Megapolitan
Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Megapolitan
Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Megapolitan
Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Megapolitan
Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Megapolitan
Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Megapolitan
Pabrik Arang di Balekambang Baru Disegel, Warga Sudah Hirup Asap Pembakaran Arang Selama 15 Tahun

Pabrik Arang di Balekambang Baru Disegel, Warga Sudah Hirup Asap Pembakaran Arang Selama 15 Tahun

Megapolitan
Baru Kerja Sebulan, Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris Gelapkan Uang Rp 172 Juta

Baru Kerja Sebulan, Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris Gelapkan Uang Rp 172 Juta

Megapolitan
Sudah 4 Bulan Permukiman Cipayung Depok Banjir, Akses Jalan Bulak Barat-Pasir Putih Terputus

Sudah 4 Bulan Permukiman Cipayung Depok Banjir, Akses Jalan Bulak Barat-Pasir Putih Terputus

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Segera Bangun RDF Plant Baru di Rorotan dan Pegadungan

Pemprov DKI Diminta Segera Bangun RDF Plant Baru di Rorotan dan Pegadungan

Megapolitan
Terima 256 Aduan Soal THR Lebaran 2024, Pemprov DKI Beri Tenggat Perusahaan hingga Akhir Tahun Ini

Terima 256 Aduan Soal THR Lebaran 2024, Pemprov DKI Beri Tenggat Perusahaan hingga Akhir Tahun Ini

Megapolitan
Banjir di Permukiman Depok Tak Surut 4 Bulan, Ketua RT Duga karena Tumpukan Sampah Tak Ditangani

Banjir di Permukiman Depok Tak Surut 4 Bulan, Ketua RT Duga karena Tumpukan Sampah Tak Ditangani

Megapolitan
Ulah Pengemudi Mobil Dinas Polri di Depok: Tabrak Motor lalu Kabur, Berujung Dibawa Satlantas

Ulah Pengemudi Mobil Dinas Polri di Depok: Tabrak Motor lalu Kabur, Berujung Dibawa Satlantas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com