Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Bisa Mudik dan Pikiran yang Melanglang Buana...

Kompas.com - 08/04/2024, 09:34 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mudik menjelang Lebaran merupakan sebuah kemewahan yang tidak bisa dirasakan setiap orang. Ruby Rachmadina (25) salah satunya.

Ia terpaksa memendam kerinduan bertemu ibu beserta anggota keluarga lainnya di Padang, Sumatera Barat, pada Lebaran tahun ini karena bekerja.

"Saya kebetulan kerja pas Lebaran nanti. Saya kan masih anak baru nih. Jadi belum dapat cuti. Kasihan ya?" ujar Ruby tertawa saat berbincang dengan Kompas.com, Minggu (7/4/2024).

Ruby yang merupakan warga Bogor, Jawa Barat, bekerja di salah satu perusahaan swasta di Jakarta Barat. 

Baca juga: Cegah Kebakaran Saat Mudik, Damkar Ingatkan Warga Lepas Regulator Gas

Di tengah kondisi tak bisa mudik karena mesti bekerja, ia pun hanya bisa mengenang tahun-tahun sebelumnya, khususnya sebelum pandemi Covid-19, di mana selalu pulang kampung menjelang Lebaran.

Biasanya, ia mudik pada H-5 Lebaran. Transportasi yang ia pilih adalah pesawat terbang.

"Kalau naik kapal atau bus otomatis lama. Biar mahal sedikit enggak apa-apa, yang penting cepat sampai. Sudah kangen kan pasti," lanjut dia.

Selain pertemuannya dengan anggota keluarga di kampung halaman, Ruby merindukan aneka kuliner khas Lebaran yang disajikan ibundanya tersayang.

Salah satunya rendang daging sapi dengan bumbu hitam pekat dari aneka rempah karena dimasak berjam-jam lamanya.

"Padahal, Mama enggak jago masak sih. Tapi dia tau trik bikin rendang enak, jadi rendang dia enaknya pakai banget," ujar Ruby. 

Baca juga: Jokowi Tinjau Arus Mudik dan Sapa Masyarakat di Stasiun Senen

"Di Jakarta enggak ada rendang seperti itu. Paling ada yang mendekati saja, tapi tetap beda," lanjut dia.

Saat Lebaran tiba, Ruby biasa duduk meriung di ruang tengah bersama saudara-saudarinya. Sembari bersenda gurau, Ruby dan saudara-saudarinya asyik sekali menyantap rendang ibunda yang biasanya dipadukan dengan ketupat.

"Ya Allah, pas nyendok itu, aroma rempahnya kuat banget, rasanya gurih dan ada sedikit manis. Teksturnya lembut karena dimasak sampai delapan jam. Ini bikin daging gampang dikunyah," ujar Ruby.

Ia mengingat-ingat, kalau sudah menyantap rendang buatan ibunda, Ruby sering kali lupa bahwa ada kerupuk yang menunggu di piring lain.

"Sering kali ketika sudah mau habis, baru sadar, 'Oh iya ada kerupuk'. Saking enaknya itu rendang, jadi lupa ada makanan lain," ujar Ruby tertawa. 

Baca juga: 7 Cara Mudah Cek Lokasi Rest Area Terdekat, Penting Saat Mudik Lebaran

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gambelz Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gambelz Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Megapolitan
Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Megapolitan
Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Megapolitan
Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com