Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolres Tangerang Janji Perbaiki Mobil Anak Buah yang Rusak karena Gagalkan Jambret

Kompas.com - 09/04/2024, 10:46 WIB
Tria Sutrisna,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes (Pol) Zain Dwi Nugroho berjanji membantu memperbaiki mobil pribadi anak buahnya yang rusak setelah menggagalkan aksi jambret terhadap penyedia jasa tukar uang kecil di tepi jalan.

"Mobilnya yang rusak akan kami perbaiki ke bengkel, agar kembali rapi seperti semula. Termasuk nanti kami berikan reward kepada anggota tersebut," ujar Zain dalam keterangan resminya, Selasa (9/4/2024).

Anggota kepolisian tersebut adalah Aipda Fahmi Hasan Ilyas, personel Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Metro Tangerang Kota. 

Baca juga: Cerita Polisi Tabrak Jambret Penyedia Jasa Tukar Uang di Tangerang

Dia menilai, aksi Fahmi mengejar pelaku saat sedang berkendara usai berdinas, patut diapresiasi. Sebab, tindakan tersebut adalah bentuk tanggung jawab untuk melindungi masyarakat, meski di luar jam berdinas.

"Ini merupakan contoh yang baik bagi anggota polisi lainnya, supaya memiliki sikap yang sama dan dijadikan contoh untuk ditiru," ungkap Zain.

Sebelumnya Fahmi mengungkapkan, penangkapan jambret terhadap penyedia jasa penukaran uang kecil itu bermula ketika dia sedang melintas di kawasan Citra Raya pada Senin (8/4/2024). 

Baca juga: Pria di Medan Tewas Setelah Tabrak Trotoar Saat Kejar Jambret

Di tengah perjalanan, Fahmi melihat seorang pengendara motor yang sedang berinteraksi dengan penyedia jasa penukaran uang baru di pinggir jalan.

“Namun, setelahnya pengendara itu malah membawa kabur uang pecahan 5.000-an, dengan total Rp 5 juta,” kata Fahmi.

Melihat kejadian itu, Fahmi yang sedang mengemudikan mobil pribadinya langsung mengejar pelaku. Aksi pengejaran terhadap pelaku tak terhindarkan.

Pelaku akhirnya ditabrak hingga terjatuh dari kendaraannya, dan ditangkap saat mencoba melarikan diri sambil membawa uang hasil curiannya. 

Baca juga: Belum Tertangkap, Jambret yang Bawa Kabur Mobil Patroli di Jaksel Masih Diburu

“Ternyata modus pura-pura menukar uang baruan. Langsung saya tabrak dan saya lumpuhkan,” ucap Fahmi.

Setelah pelaku tertangkap, sejumlah warga langsung berdatangan membantu Fahmi. Anggota Propam tersebut kemudian menghubungi rekannya dari satuan reserse untuk datang ke lokasi.

“Setelah itu datang piket Reskrim Polsek Panongan untuk mengamankan,” kata Fahmi.

Saat ini, kasus tersebut sudah ditangani oleh jajaran Unit Reskrim Polsek Panongan dan Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Megapolitan
BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

Megapolitan
Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Megapolitan
KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com