Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Kompas.com - 29/03/2024, 18:48 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil patroli Polsek Setiabudi Jakarta Selatan dibawa kabur oleh terduga jambret yang sedang diamankan di daerah Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan.

"Iya, kejadian hari Kamis (28/3/2024) sekitar pukul 02.00 WIB," kata Kapolsek Setiabudi Kompol Firman kepada wartawan, Jumat (29/3/2024).

Firman mengungkapkan, peristiwa bermula saat terduga yang mengendarai motor Kawasaki Ninja 250 dicurigai sebagai pelaku jambret oleh pengendara ojek online (ojol).

"Diteriakin sama ojol sampai akhirnya terduga langsung diamankan sekuriti setempat," tutur Firman.

Baca juga: Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Saat terduga diamankan, ternyata bertepatan dengan anggota patroli yang melintas membawa mobilnya.

"Kemudian ditanya, ada apa ramai-ramai begini. Para polisi patroli itu datang ke pos sekuriti tersebut, lalu melapor ke Piket Perwira Pengawas (Pawas) dan orang yang berjaga untuk membawa kendaraan dan mengamankan terduga," jelas Firman.

Firman menambahkan, terduga kemudian diamankan di mobil patroli setelah sempat terjadi cekcok dengan sekuriti.

"Karena bersikeras, sama-sama tidak mengakui, kita upayakan pengamanannya sambil mencari keterangan dari saksi atau para ojol tadi," ujar Firman.

Baca juga: Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Di saat itulah, terduga berupaya kabur menggunakan mobil patroli karena kondisi mesin yang masih menyala dan seluruh petugas polisi sedang berada di luar mobil.

"Jadi anggota turun dengan maksud mencari saksi-saksi terkait dugaan penjambretan itu. Saat melakukan klarifikasi, terduga kabur," terang Firman.

Mobil ditemukan satu jam kemudian di pinggir jalan daerah Kemayoran, Jakarta Pusat.

Sedangkan pelaku masih dalam proses pencarian.

"Iya, kami juga selidiki dari rekaman CCTV. Saat ini, kami lidik mulai dia di TKP, diamankan ojol, semua lagi kita dalami," ujar Firman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com