Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jambret HP di Gambir Gagal Kabur, Terpeleset dan Ditangkap Warga

Kompas.com - 18/03/2024, 05:52 WIB
Nabilla Ramadhian,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua penjambret berinisial KRN dan ARS terpeleset lalu terjatuh dari motornya di Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (16/3/2024).

Kapolsek Gambir Kompol Jamalinus Nababan mengatakan, kedua jambret itu terpeleset usai menjambret ponsel milik perempuan berinisial PIR.

"Ada beberapa pengendara ojek online yang mengejar pelaku. Akhirnya para pelaku terjatuh dari motor yang dikendarainya," terang Jamalinus saat dihubungi, Minggu (17/3/2024).

Baca juga: Sudah 15 Kali Terjadi, Jambret Depan Halte Cempaka Mas Beraksi seperti Ini...

Peristiwa penjambretan bermula saat korban sedang memesan ojek online (ojol) di wilayah Jalan Medan Merdeka Timur sekitar pukul 16.30 WIB.

Tiba-tiba, ponsel korban diambil oleh kedua pelaku yang berboncengan naik sepeda motor. Mereka langsung kabur, sedangkan korban berteriak.

Jamalinus melanjutkan, teriakan korban menarik perhatian warga dan pengendara ojol yang berada di sekitarnya.

Mereka pun mengejar KRN dan ARS sampai akhirnya para pelaku terpeleset dan terjatuh lantaran tidak fokus dalam berkendara.

"Yang bawa motor terpeleset dan jatuh, yang dibonceng lari (setelah jatuh) ke arah sekitar depan Kedubes AS (Kedutaan Besar Amerika Serikat)," Jamalinus berujar.

Kedua pelaku yang sebelumnya dalam pengejaran langsung diamankan warga. Mereka melapor ke Pos Polisi Monas Timur sebelum diarahkan ke Polsek Gambir.

Baca juga: Terduga Jambret di Cakung Dikepung Massa, Warga: Enggak Ngaku Ambil HP Korban

"Korban dalam pernyataannya baru tiba di Stasiun Gambir dari Palangkaraya, mau mengunjungi keluarga di Jakarta. Baru keluar dari kawasan stasiun, mesan ojol, sedang nunggu, lalu dijambret," kata Jamalinus.

Pada hari yang sama, para pelaku ditahan di Polsek Gambir untuk dimintai keterangan.

Dua barang bukti yang turut diamankan adalah satu unit sepeda motor bernomor polisi B 5722 UFA dan HP korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com