JAKARTA, KOMPAS.com - Warga bernama Samsuri (51) menceritakan pengalaman mudik dari Indramayu, Jawa Barat, menuju Tangerang, Banten, untuk mengunjungi orangtuanya.
Dalam kesempatan ini, Samsuri mudik hanya bersama istrinya, Eti (47). Anak mereka tidak ikut karena ingin menikmati momen Lebaran di Indramayu.
Samsuri berangkat, Rabu (10/4/2024) atau hari pertama Lebaran ke Tangerang menggunakan transportasi kereta api.
"Beli tiketnya pas hari itu juga," ucap Samsuri saat berbincang dengan Kompas.com di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (13/4/2024).
Baca juga: Penyapu Koin di Jembatan Sewo Indramayu Kocar-kacir Dibubarkan Petugas
Keberadaan Samsuri di Stasiun Pasar Senen sendiri adalah untuk kembali ke perantauannya di Indramayu.
Ia melanjutkan, alasannya baru berangkat mudik pada tanggal tersebut karena Samsuri baru mendapatkan libur dari pekerjaannya saat Lebaran.
Beruntung, mereka tidak kehabisan tiket meski baru membelinya saat hari pemberangkatan.
“Waktu kemarin berangkat, malah satu gerbong kosong, pas hari H. Cuma menurut informasi yang kami dapat dari berita-berita, kalau arus mudik yang dari Jakarta ke Jawa, selalu padat,” ucap Samsuri.
Dalam perjalanan ke Jakarta, Samsuri mengingat masa-masa di mana transportasi kereta api masih semrawut.
Tetapi kali ini, Samsuri merasakan kenyamanan dalam perjalanan menggunakan kereta api.
“Lebih nyaman, sekarang juga enggak berdesak-desakan. Karena kan sudah ada nomor kursi masing-masing. Jadi, enggak seperti dulu. Kalau dulu kan kareta itu ruwet,” ujar Samsuri.
Baca juga: Jasa Marga Catatkan 16.000 Kendaraan Alami Saldo E-Toll Kurang Saat Arus Mudik
Setibanya di Stasiun Pasar Senen, dia melanjutkan perjalanan menggunakan Kereta Api Commuterline.
Di sisi lain, Samsuri merasa cukup meski hanya bertemu orangtua selama satu hari. Menurut dia, momen itu sangat cukup untuk mengobati kerinduan dengan orangtua.
“Cukup kok (bertemu orangtua cuma satu hari) Ini kan karena waktu liburnya enggak panjang. Jadinya, hari ini pulang, biar besok bisa istirahat, Senin kerja lagi,” pungkas Samsuri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.