Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS Usulkan 3 Nama untuk Pilkada DKI: Sohibul Iman, Mardani Ali Sera, dan Khoirudin

Kompas.com - 17/04/2024, 10:52 WIB
Tria Sutrisna,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyiapkan tiga nama untuk diusulkan sebagai kandidat calon gubernur (cagub) DKI Jakarta 2024.

Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS DKI Jakarta Abdul Aziz menjelaskan, ketiga tokoh tersebut adalah eks Presiden PKS Sohibul Iman, Presiden PKS saat ini Mardani Ali Sera, dan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin.

“Tapi belum secara resmi. Karena kan keputusan resmi harusnya keluar dari DPP nanti ya. Tapi secara usulan, dari DPW, dari dewan pimpinan partai (DPP) sudah ada masukan-masukan itu,” ujar Abdul Aziz saat dikonfirmasi, Rabu (17/4/2024).

Baca juga: KPU Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Namun, keputusan penunjukan kandidat cagub masih harus dibahas lebih lanjut.

Nantinya, akan ada rapat yang secara khusus membahas mengenai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), termasuk untuk Jakarta.

“DPP juga ngga sembarangan memutuskan, masih ada mekanisme dulu gitu ya, mungkin dilihat track record, dan sebagainya. Nanti kami rapat khusus untuk membahas Pilkada. Nah, nanti salah satunya ya DKI,” kata Abdul Aziz.

Selain itu, sosok yang akan dicalonkan juga harus dibahas kembali dengan partai koalisi PKS di Pilkada DKI Jakarta 2024.

“Jadi kami harus duduk bareng partai-partai koalisi yang ingin mengusung, nah kira-kira siapa nih calonnya,” ungkap Abdul Aziz

“Kami harus mempertimbangkan suara dari partai yang akan kita berkoalisi dengannya, kan kami harus pertimbangkan juga,” pungkas dia.

Baca juga: Pilkada DKI, Golkar Tugaskan Ridwan Kamil On The Way Jakarta

Sebagai informasi, PKS telah bersepakat untuk berkoalisi dengan PKB dan Nasdem di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Partai-partai tersebut saat ini sudah berkoalisi di tingkat nasional untuk mengusung calon presiden Anies Baswedan dan wakil presiden Muhaimin Iskandar.

Kesepakatan itu disampaikan PKS, PKB, dan Nasdem dalam kegiatan buka puasa bersama di Kantor DPP Nasdem, Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat (15/3/2024) kemarin.

Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Nasdem DKI Wibi Andrino mengatakan, selain kegiatan buka puasa bersama, pertemuan ini juga membahas soal kerja sama ketiga partai.

"Arahan dari DPP khususnya Nasdem berharap, koalisi yang dibangun di tingkat nasional bisa juga dibangun di tingkat daerah," sambung Wibi.

Baca juga: Pemprov DKI Siapkan Dana Rp 975 Miliar untuk KPU Gelar Pilkada DKI 2024

Senada dengan Wibi, Ketua DPW PKS Khoirudin juga memastikan partainya bersama Nasdem dan PKB telah bersepakat untuk berkoalisi di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Dengan berlanjutnya koalisi ini, Khoirudin yakin dapat merebut kursi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta untuk periode 2024-2029.

“Kami ingin menguatkan dan mengokohkan kembali untuk merebut Jakarta, dari koalisi nasional ke koalisi gubernur Jakarta. Insya Allah," ujar Khoirudin kepada wartawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gambelz Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gambelz Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Megapolitan
Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Megapolitan
Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Megapolitan
Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com