Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Kompas.com - 23/04/2024, 12:03 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Larissa Huda

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyebab tewasnya wanita hamil berinisial RN (34) di salah satu ruko yang ada di Jalan Boulevard Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, akhirnya terungkap.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Jakarta Utara Komisaris Besar (Kombes) Gidion Arif Setyawan mengungkapkan, RN tewas saat sedang berupaya menggugurkan janinnya, Sabtu (20/4/2024).

Meski saat ditemukan tewas RN berlumuran darah, Gidion menegaskan, tidak ada luka terbuka pada tubuh korban.

Baca juga: Penyebab Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading Masih Misteri, Dibunuh Sang Kekasih?

"Saya sampaikan berlumuran darah tapi tidak ada luka terbuka. Artinya, bisa luka dari dalam seperti pendarahan," ucap Gidion di lokasi kejadian pada Selasa (23/4/2024).

Usai diperiksa, pendarahan yang dialami RN ternyata disebabkan karena adanya upaya menggugurkan janin yang ia kandung.

Upaya pengguguran janin itu tidak dilakukan secara profesional dengan standar kesehatan yang benar sehingga menyebabkan pendarahan.

"Ketika mengalami pendarahan dan tidak dilakukan pertolongan secara tepat," sambungnya.

Gidion juga mengungkapkan, upaya pengguguran janin ini sudah dilakukan sejak RN dan kekasihnya (pelaku) berinisial A (27) berada di Lampung.

Belum dapat dipastikan, upaya apa yang dilakukan keduanya untuk menggugurkan janin itu.

Polisi hanya menemukan obat pereda nyeri perut di kamar korban yang kini dijadikan sebagai barang bukti.

Baca juga: Kaget Saat Tahu Kekasihnya yang Tengah Hamil Tewas di Ruko Kelapa Gading, Terduga Pelaku: Saya Diusir...

Saat tengah pendarahan, A bukan menolong RN justru meninggalkannya begitu saja.

Selain itu, A juga merampas handphone milik RN secara paksa dan langsung pergi ke Lampung.

"Tersangka A langsung meninggalkan korban membawa handphone dan pergi ke Lampung," katanya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, RN ditemukan meninggal dunia tanpa busana lengkap di salah satu kamar yang berada di lantai atas Kedai Anak Mami.

Saksi berinisial R yang merupakan rekan kerjan RN lah yang pertama kali menemukan korban dalam kondisi tidak sadarkan diri.

Baca juga: Wanita Hamil yang Tewas Diduga Dibunuh Kekasihnya di Kelapa Gading Sudah Punya Dua Anak dari Pria Lain

R pun memanggil sekuriti untuk meminta pertolongan karena kamar RN terkunci rapat. R dan sekuriti berinisial MH pun menuju kamar korban.

Setelah dilakukan upaya memanggil RN, tak juga ada jawaban. Akhirnya kedua saksi melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak 'Ngopi' Bareng

Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak "Ngopi" Bareng

Megapolitan
Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Megapolitan
2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

Megapolitan
Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Megapolitan
Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Megapolitan
Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Megapolitan
Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Megapolitan
Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com