Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Kompas.com - 26/04/2024, 08:04 WIB
Baharudin Al Farisi,
Larissa Huda

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelurahan Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, yang merupakan wilayah yang dekat dari Istana Kepresidenan ini disebut-sebut sebagai kawasan kumuh.

Wilayah termasuk salah satu kawasan kumuh itu adalah RW 12. Lokasinya berada di Jalan Tanah Tinggi XII yang mempunyai lebar berkisar tiga sampai empat meter.

Setidaknya, ada lima dari 11 RT di wilayah RW 12 termasuk wilayah permukiman kumuh yang sangat ekstrem.

Baca juga: Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

“Yang parah, ya tadi, yang itu, RT 08, RT 06, RT 07, RT 09, dan RT 05,” ungkap Ketua RW 12 Imron Buchari saat ditemui Kompas.com di Sekretariat RW 12, Kamis (24/4/2024).

Imron menyampaikan, sebenarnya ada dua RT lain juga termasuk permukiman kumuh, yakni RT 10 dan RT 04. Tetapi, jumlahnya hanya sebagian.

“Iya (ada tujuh RT). Cuma yang paling ekstrem, ya, lima RT itu,” ujar Imran.

Kerja serabutan

Berdasarkan data yang Kompas.com himpun dari Ketua RT masing-masing, sebanyak 243 KK di RW 12 tercatat sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Imron juga tidak menampik tak semua dapat bantuan. Menurut dia, ada warga di RW 12 yang seharusnya berhak menerima bantuan, tapi tidak mendapatkannya.

Dia juga mengakui banyak warganya yang tidak mempunyai pekerjaan.

"Mereka itu tidak punya keahlian, SDM agak rendah, pendidikannya. Mereka, istilahnya (bekerja) pakai tenaga kasar. Itu pun kalau ada pekerjaan, entah kuli atau apa,” ujar Imron.

Baca juga: Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

“Berhubung melihat situasi dan kondisi tidak ada pekerjaan, mereka ini ada yang dagang asongan, ada yang mengamen, ojol (ojek online) juga ada. Termasuk ibu-ibu ada yang mencuci (di rumah orang),” lanjutnya.

Tak dapat bantuan meski dekat Istana

Agus Yadi (51) termasuk salah satu warga RT 06/RW 12, Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, yang kurang mampu dari segi ekonomi.

Dia merupakan petugas keamanan di RW 12. Pekerjaan ini Agus jadikan sebagai mata pencarian utama dalam beberapa tahun terakhir.

Dari pekerjaannya sebagai petugas keamanan ini, Agus menerima pendapatan Rp 500.000 per bulan.

Meski pendapatan seadanya, Agus mengaku tidak pernah sama sekali mendapatkan bantuan dari pemerintah.

Halaman:


Terkini Lainnya

Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Megapolitan
Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Megapolitan
Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Megapolitan
39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Megapolitan
Korban Penipuan 'Deka Reset' 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Korban Penipuan "Deka Reset" 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Megapolitan
Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Megapolitan
Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Megapolitan
Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset'

Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset"

Megapolitan
Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Megapolitan
Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Megapolitan
Banjir di Kebon Pala Jatinegara, Warga: Ketinggian Langsung 2 Meter!

Banjir di Kebon Pala Jatinegara, Warga: Ketinggian Langsung 2 Meter!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com