Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Kompas.com - 27/04/2024, 18:39 WIB
Firda Janati,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal menyebut Brigadir RAT mengakhiri hidupnya saat sedang cuti.

Namun, Ade tidak mengungkapkan secara detail terkait alasan cuti anggota Satlantas Polres Manado itu.

"Dia sedang cuti. Kalau itu (alasan cuti) konfirmasi kepada kasatkernya, Kapolresta Manado soal dia ada di Jakarta," ucap Ade saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (28/4/2024).

"Yang jelas saya sudah konfirmasi kepada satkernya yang bersangkutan sedang melaksanakan cuti atau izin," tambah dia.

Baca juga: Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Ade menuturkan, pihaknya telah melakukan penyelidikan, penyidikan dan disimpulkan sementara bahwa RAT meninggal dunia karena bunuh diri.

"Untuk lain-lain hal dan segala macamnya silakan tanya di kesatuan asalnya. Yang penting saya udah melakukan penyelidikan, penyidikan, disimpulkan, sementara ini bunuh diri," jelas Ade.

Adapun, RAT bunuh diri diduga karena dilatarbelakangi masalah pribadi. Akan tetapi, hal ini masih akan didalami polisi.

"Motif bunuh diri masalah pribadi. Masih kami dalami kepada istri, kerabat, dan keluarga," ucapnya.

Saat ini jenazah RAT masih berada di RS Polri Kramat Jati. Tim dokter forensik masih menunggu persetujuan keluarga terkait keputusan otopsi korban.

Baca juga: Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Sebagai informasi, Brigadir RAT anggota Satlantas Polresta Manado mengakhiri hidup dengan cara menembakkan pistol ke arah kepalanya di Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2024) sore.

Peluru yang ditembakkan kemudian menembus pelipis kepala bagian kanan menuju pelipis kiri.

Peluru yang berasal dari senpi berjenis HS dengan kaliber 9 milimeter itu membuat bagian atas mobil Toyota Alphard berlubang.

Pemilik rumah tempat RAT bunuh diri, Indra menyebut bahwa korban sudah tinggal di rumahnya selama sepekan.

Indra mengaku sudah lama mengenal RAT. Sebelum peristiwa terjadi, korban juga pernah singgah ke rumah Indra meskipun tidak terlalu sering.

Namun pada saat kejadian, Indra mengaku sedang tak berada di rumah. Hanya ada istri serta anaknya yang berada di lokasi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com