Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Kompas.com - 03/05/2024, 15:51 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satreskrim Polsek Tanjung Priok memburu maling kotak amal yang beraksi di Mushala Al-Hidayah, Sunter Jaya, Jakarta Utara, Selasa (23/4/2024) lalu.

"Masih didalami, dicari (pelakunya)," kata Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok Iptu Tomy Brian Hutomo, saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (3/5/2024).

Polisi juga sudah melakukan pengecekan di tempat kejadian perkara (TKP) sebagai upaya penyidikan lebih jauh.

Aksi maling kotak amal itu terekam CCTV dan tersebar luas di sosial media.

Baca juga: Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Dalam video rekaman itu terlihat seorang pria menggunakan sweter lengkap dengan kupluknya, celana pendek, kacamata hitam, dan masker.

Menggunakan pakaian serba tertutup membuat wajah pelaku kurang terlihat jelas di CCTV.

Pelaku melakukan aksi pencurian itu sekitar pukul 14.35 WIB dengan menggunakan tang berukuran kecil.

Sebelum merusak gembok kotak amal yang menempel persis di tembok samping pintu masuk mushala, pelaku sempat melihat kondisi sekitar.

Baca juga: Kotak Amal Masjid di Tambora Dibobol Maling, Polisi Buru Pelaku

Dalam video itu, pelaku sempat kaget karena pemotor lewat depan mushala. Ia sempat meninggalkan kotak amal yang gemboknya sudah terbuka.

Usai pemotor itu pergi, pelaku kembali melancarkan aksinya. Ia memasukan uang kotak amal ke dalam tas punggung.

Usai mengeruk semua uang yang ada di dalam kotak amal, pelaku pergi begitu saja.

Viralnya aksi maling kotak amal itu di sosial media membuat netizen begitu marah.

"Semoga cepat dapat hukuman dari Allah," tulis seorang warganet dalam kolom komentar Instagram @seputar.sunter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com