JAKARTA, KOMPAS.com - Komisaris Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Mayjen TNI (Purn) Untung Budiharto menyayangkan aksi ugal-ugalan pengemudi angkutan kota JakLingko yang belakangan dikeluhkan oleh seorang pengguna yang viral di media sosial.
Merespons keluhan ini, Untung mengaku, pihaknya akan mengevaluasi kinerja para pengemudi JakLingko.
"Iya, (kejadian ini) bakal jadi bahan evaluasi, supaya pembinaan (sopir) lebih intensif," ucap Untung saat dihubungi Kompas.com, Selasa (7/5/2024).
Untung mengeklaim, pihak Transjakarta selalu melakukan pembinaan kepada para pengemudi supaya memberikan pelayanan yang baik untuk penumpang. Namun, tak dapat dimungkiri masih ada pengemudi yang tak taat aturan.
"Sebetulnya selalu rutin memberikan pembinaan terhadap sopir-sopir (JakLingko), supaya dia mampu melayani penumpang," ujar Untung.
Lebih lanjut, Untung menyarankan agar penumpang membuat laporan jika menemukan sopir JakLingko yang ugal-ugalan ketika mengemudi.
Baca juga: Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki Gue Orang Miskin...
Laporan tersebut bisa disampaikan melalui nomor layanan aduan yang tertera di mobil JakLingko atau media sosial Transjakarta.
"Kalau pengaduan masyarakat sebetulnya terbuka luas, di setiap kendaraan (JakLingko) ada stiker pengaduan," ucap Untung.
"Kita memang concern kepada pengaduan masyarakat. Ada beberapa jalur ya, baik itu melalui media sosial TransJakarta, ada yang di Twitter, kemudian Facebook, dan Instagram," tutup Untung.
Sebelumnya diberitakan, warga Jakarta Timur bernama Arya (23) menceritakan pengalaman traumatisnya menumpangi angkutan kota JakLingko. Hal itu ia beberkan melalui video yang dia unggah di akun TikTok @manusiasetengahtanaman.
Saat itu, Agustus 2023, angkot JakLingko yang membawa Arya dikendarai oleh sopir yang ugal-ugalan.
"Tahun lalu 2023 (kejadiannya), waktu itu kejadiannya saat pulang kantor, kebetulan lagi naik JakLingko," ucap Arya saat dihubungi Kompas.com, Senin (6/5/2024).
Sambil menyetir, sopir tersebut menerima panggilan telepon dan berkomunikasi dengan orang diduga debt collector.
"Saya tahu teleponnya itu dari debt collector, ada kata-kata dari debt collector-nya suruh ngelunasin utang yang dia (sopir) punya," ucap Arya.
Berdasarkan penuturan Arya dalam video yang diunggahnya, sambil berkomunikasi lewat telepon, sopir JakLingko mulai ugal-ugalan mengendarai angkot.
"Di tangan kanan dia megang setir, di tangan kiri dia megang HP buat matiin telepon yang dia dapat dari DC (debt collector) pinjol itu," kata dia.
Pada akhirnya, sopir tersebut mengangkat telepon dan melontarkan kata-kata kasar kepada lawan bicaranya, masih sambil mengendarai mobil dalam kondisi tidak stabil.
Seorang penumpang sempat menegur sopir itu agar tetap fokus mengemudi. Namun, penumpang tersebut malah "disemprot".
Baca juga: Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon Debt Collector
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.