JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang warga sempat mendengar suara mobil sebelum mayat pria terbungkus sarung ditemukan di area Perumahan Makadam, Pondok Benda, Pamulang, Tangerang Selatan, Sabtu (11/5/2024) pagi.
Ketua RT setempat, Wawan Supriyanto mengatakan, suara deru mobil tersebut terdengar oleh warga sekitar pukul 05.00 WIB.
Adapun jarak rumah warga itu dengan tempat mayat korban ditemukan sekitar 30 meter.
"Pas habis subuh sekitar pukul 05.00 WIB lebih, dia (warga) yang lagi nyapu rumah mendengar suara mobil dari sekitar TKP," ujar Wawan kepada wartawan.
Baca juga: Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel
Warga yang mendengar suara deru mobil itu sebelumnya melaksanakan shalat subuh, tetapi dalam perjalanan menuju masjid belum melihat keberadaan mayat korban.
"Berdasarkan keterangan warga komplek, namanya Pak Tata, waktu dia berangkat shalat subuh, belum ada mayat," kata Wawan.
Wawan mengatakan, warga itu tidak mengetahui pasti ciri-ciri dan jenis mobil apa yang melaju di sekitar tempat penemuan mayat karena mengaku tak melihat secara langsung.
"Dia juga tidak memperhatikan ada mobil yang berhenti di situ. Dia juga tidak perhatikan ada mayat, taunya (ada mayat) setelah saya merapat ke TKP, dia baru dateng," kata Wawan.
Baca juga: Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang
Adapun mayat pria terbungkus kain itu sendiri ditemukan dua orang warga setempat, yang bernama Fajar dan Dayat, sekitar pukul 07.15 WIB.
Awalnya, Fajar berjalan kaki melintasi lokasi usai membeli bubur ayam. Ia memilih mampir melewati area itu karena banyak burung yang beterbangan pada pagi hari.
Fajar lantas terkejut dengan gumpalan besar kain di tepi jalan selebar enam meter dengan pengerasan konblok itu.
Tak berani memeriksa, ia memanggil rekannya bernama Dayat untuk ikut memeriksa. Dan benar, gumpalan kain besar itu berisikan sesosok mayat yang meringkuk.
Baca juga: Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang
Fajar dan Dayat segera melaporkan penemuan itu ke Wawan sebagai Ketua RT setempat. Setelahnya, Ketua RT meneruskan laporannya ke Kanit Reskrim Polsek Pamulang.
Kanit Resmob Polres Tangsel Ipda Andira Wigata memastikan, pihaknya sudah menyelidiki penemuan mayat pria terbungkus kain itu.
Sejauh ini, Polisi belum bisa mengidentifikasi identitas pria itu. Polisi baru mengidentifikasi sejumlah luka yang ada pada tubuh pria itu, yakni sayatan benda tajam pada leher dan luka bacok pada tangannya.
"Jasad korban) masih segar, karena memang darahnya masih merah. Jadi perkiraan kami, korban baru saja tewas," ujar Andira.
Kini, mayat pria itu sudah dibawa ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk diotopsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.