Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sespri Iriana Jokowi Optimistis Diusung Parpol untuk Maju pada Pilkada Bogor 2024

Kompas.com - 14/05/2024, 16:25 WIB
Ruby Rachmadina,
Fitria Chusna Farisa

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com- Sekretaris Pribadi (Sespri) Ibu Negara RI Iriana Joko Widodo, Sendi Fardiansyah, optimistis dirinya bakal diusung oleh partai politik (parpol) sebagai calon wali kota Bogor pada Pilkada 2024.

Sendi mengeklaim, ia mempunyai modal elektabilitas yang terus meningkat, bahkan hampir menyaingi petahana.  

“Saya tetap optimistis, pegangan utama saya adalah hasil survei. Walaupun saat ini belum nomor satu, tapi tren elektabilitas terus mengejar petahana,” ucap Sendi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (14/5/2024).

Sendi membuka diri dengan semua partai politik untuk berkontestasi pada Pilkada Kota Bogor 2024.

Oleh karenanya, ia mengikuti penjaringan bakal calon wali kota Bogor yang dibuka sejumlah parpol, seperti Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Nasdem, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan PDI Perjuangan.

Baca juga: Sespri Iriana Jokowi Optimistis Maju Cawalkot Bogor meski Belum Ada Partai Pengusung

Memang, sampai saat ini belum ada partai politik yang mengumumkan hendak mengusung Sendi. Terkait hal ini, Sendi beralasan, semua parpol masih dalam proses penilaian untuk menentukan siapa sosok yang akan mereka usung sebagai calon wali kota Bogor.

“Sampai saat ini semua masih proses. Sesuai mekanisme, pada akhirnya DPP (dewan pimpinan pusat partai) yang akan memutuskan,” terangnya.

Adapun sejumlah nama mulai bermunculan pada bursa Pilkada Kota Bogor 2024. Selain Sendi, ada mantan wakil wali kota Bogor Dedie Rachim, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor Atang Trisnanto, dan Wakil Ketua DPRD Kota Bogor Jenal Mutaqin.

Muncul pula sejumlah sosok lainnya, seperti Staf Khusus Bupati Kediri Adrian Dimas Prakoso, Ketua Liga Bola Rakyat Aji Jaya Bintara, dan pengusaha Eka Maulana.

Dikutip dari laman Komisi Pemilihan Umum (KPU), pendaftaran pasangan calon kepala daerah yang diusung partai politik dalam Pilkada 2024 dibuka pada 27-29 Agustus 2024.

Setelah pasangan calon ditetapkan pada 22 September 2024, tahapan pilkada memasuki masa kampanye selama 25 September-23 November 2024.

Selanjutnya, pada 24-26 November 2024 ditetapkan sebagai masa tenang. Pada 27 November 2024, digelar pemungutan suara pilkada serentak di semua provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Megapolitan
Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Megapolitan
Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Megapolitan
PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil 'Survei Langitan'

PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil "Survei Langitan"

Megapolitan
Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Megapolitan
Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Megapolitan
Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Megapolitan
Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Megapolitan
Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Megapolitan
Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Megapolitan
Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Megapolitan
PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Megapolitan
Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com