JAKARTA, KOMPAS.com - Naedi (26), karyawan rumah makan soto lamongan di Kampung Dukuh, Ciputat, berinisiatif membeli karung goni seharga Rp 6.000.
Ia bermaksud untuk memudahkan temannya, Faizal Arifin (23), membuang jasad AH (32) pamannya yang baru dibunuh pada Jumat (10/5/2024) sore.
"Pelaku (Naedi) berinisiatif membeli karung goni untuk mempermudah pelaku Faizal saat membuang jenazah korban," ujar Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Uly di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (14/5/2024).
Baca juga: Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang
Faizal merupakan keponakan korban dari keluarga istrinya. Keduanya sama-sama berasal dari Sumenep, Madura, Jawa Timur.
AH lebih dulu tiba di Jakarta untuk bekerja sekitar empat tahun lalu sebelum membeli kios untuk membuka warung madura di Kampung Dukuh pada Desember 2023.
Pada Januari 2024, ia memanggil Faizal ke Kampung Dukuh untuk membantunya menjaga toko kelontong tersebut.
Baca juga: Terungkap, Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Pemilik Warung Kelontong
Perasaan sakit hati membuat pelaku tega membunuh korban menggunakan golok yang dicuri dari pedagang kelapa di sebelah kiri warung AH.
Pembunuhan terjadi sekitar pukul 15.30 WIB karena Faizal kesal dibangunkan untuk melayani pembeli saat ia baru tidur.
Usai membunuh korban, Faizal membawa jasad pamannya ke kamar mandi.
Lalu, ia membersihkan golok, lantai, dan kasur yang sebelumnya digunakan untuk menutupi jasad korban.
Kemudian, kasur dijemur di sebelah warung. Naedi mengetahui perbuatan Faizal karena diberi tahu pelaku. Ia turut membantu pelaku dalam aksi kejahatan ini.
Bahkan, ia mengacungkan jempol dan tersenyum karena Naedi adalah provokator yang semakin menyulut emosi pelaku terhadap korban.
Baca juga: Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang
Latar belakang kebencian Naedi terhadap AH adalah penolakan untuk mengutang rokok.
"Pelaku dua (Naedi) mengamati seputaran lokasi kejadian dengan maksud jika ada pembeli, pelaku dua memberi tahu bahwa penjaga toko sedang keluar," ujar Titus.
Ia juga mendatangi warung untuk membantu membersihkannya. Lalu, Faizal meminta tolong agar Naedi belanja sejumlah barang dagangan.