Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibantu Hotman Paris, Keluarga Vina Cirebon Tuntut Keadilan atas Kasus Pembunuhan

Kompas.com - 17/05/2024, 09:33 WIB
Rizky Syahrial,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus pembunuhan dan pemerkosaan yang dialami warga Cirebon, Jawa Barat, Vina, memasuki babak baru.

Kini, keluarga Vina berjuang untuk melengkapi kepingan yang hilang selama delapan tahun. Mereka meminta bantuan tim hukum yang dipimpin pengacara kondang Hotman Paris Hutapea

Kasus ini kembali mencuat usai diangkat ke layar lebar. Hotman juga meminta polisi segera menangkap tiga buron kasus ini.

Baca juga: Kasusnya Viral Kembali, Keluarga Vina Cirebon Temui Hotman Paris

Hotman endus sesuatu

Saat bertemu keluarga Vina, Hotman langsung menggali kronologi pada hari pembunuhan Vina.

Ia menduga ada yang mengubah hasil berita acara pemeriksaan (BAP) awal dari delapan tersangka.

"BAP itu ada ya, dan yang jadi imbauan kami kepada Bapak Kapolri ini ada sesuatu yang tidak beres di penyidikan awal," kata Hotman saat bertemu keluarga Vina di Central Park, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Kamis (16/5/2024).

Baca juga: Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Menurut Hotman, delapan pelaku sudah menyatakan ada keterlibatan tiga orang lain dalam kasus pembunuhan Vina dan Eki.

Hotman ingin kejanggalan BAP bisa ditindak langsung oleh Kapolri.

"Kalau delapan orang pelaku sudah menyatakan ada tiga orang lagi, ya enggak mungkin itu karangan," papar Hotman.

"Kemudian kok bisa BAP selanjutnya mereka mengubah seolah-olah menyangkal bahwa keterlibatan tiga orang ini ya (DPO) itu hilang," tambah dia.

Polisi dinilai kurang serius

Hotman menduga polisi sejak awal kurang serius menangani kasus pembunuhan Vina dan Eki.

Kata Hotman, kurang serius itu dibuktikan dengan adanya penghapusan tiga pelaku dalam berkas awal kasus ini, sehingga belum ditangkap hingga kini.

"Jadi dari awal ini sudah ada kurang seriusan penanganannya," jelas dia.

Diduga ada oknum polisi

Hotman menduga ada oknum polisi yang mengubah BAP awal delapan tersangka.

Menurut Hotman, pada pemeriksaan awal, hampir delapan tersangka yang sudah divonis mengaku ke polisi ada tiga orang pelaku yang belum ditangkap.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kalah Tawuran, Remaja Laki-laki di Depok Ditemukan Tewas Tergeletak

Kalah Tawuran, Remaja Laki-laki di Depok Ditemukan Tewas Tergeletak

Megapolitan
Seluruh Rumah Konfeksi di Gang Venus Kini Siaga Apar

Seluruh Rumah Konfeksi di Gang Venus Kini Siaga Apar

Megapolitan
Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pamer Alat Kelamin ke Pedagang Es Teh di Bogor

Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pamer Alat Kelamin ke Pedagang Es Teh di Bogor

Megapolitan
Buntut Makanan Berformalin, Wali Kota Perintahkan Jajaran Rutin Periksa Pedagang di Jakbar

Buntut Makanan Berformalin, Wali Kota Perintahkan Jajaran Rutin Periksa Pedagang di Jakbar

Megapolitan
Penganiaya 4 Warga di Koja Seorang Residivis dan DPO Pembunuhan Sekuriti di Lippo Cikarang

Penganiaya 4 Warga di Koja Seorang Residivis dan DPO Pembunuhan Sekuriti di Lippo Cikarang

Megapolitan
Warga Bogor Temukan Mayat Bayi, Awalnya Dikira Kucing

Warga Bogor Temukan Mayat Bayi, Awalnya Dikira Kucing

Megapolitan
Pembacok Petugas Kebersihan di Cilincing Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Pembacok Petugas Kebersihan di Cilincing Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Petugas Kebersihan yang Tewas Dibacok di Cilincing Ternyata Pelaku Tawuran

Petugas Kebersihan yang Tewas Dibacok di Cilincing Ternyata Pelaku Tawuran

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 14 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 14 Juni 2024

Megapolitan
Satu Korban Luka-luka dalam Kecelakaan Mobil Terguling di Jalan Pangeran Antasari

Satu Korban Luka-luka dalam Kecelakaan Mobil Terguling di Jalan Pangeran Antasari

Megapolitan
Mobil Terguling hingga Ringsek di Jalan Pangeran Antasari Jaksel

Mobil Terguling hingga Ringsek di Jalan Pangeran Antasari Jaksel

Megapolitan
Pengeroyokan Siswi di Bekasi: Korban Dijebak, Dipukul dan Disiarkan 'Live Instagram'

Pengeroyokan Siswi di Bekasi: Korban Dijebak, Dipukul dan Disiarkan "Live Instagram"

Megapolitan
Polisi Buru Pelaku Penganiayaan Wanita di Tangsel

Polisi Buru Pelaku Penganiayaan Wanita di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 14 Juni 2024 dan Besok: Malam Nanti Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 14 Juni 2024 dan Besok: Malam Nanti Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kasus Sekuriti Berakhir Damai, Nasarius Bata Dipecat | Sederet Kejanggalan Penyidikan Kasus 'Vina Cirebon'

[POPULER JABODETABEK] Kasus Sekuriti Berakhir Damai, Nasarius Bata Dipecat | Sederet Kejanggalan Penyidikan Kasus "Vina Cirebon"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com