Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semua Rumah Konfeksi di Gang Venus Kini Siaga APAR

Kompas.com - 14/06/2024, 08:49 WIB
Rizky Syahrial,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua RW 03 Kelurahan Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, Puspita menyiapkan alat pemadam api ringan (APAR) di semua rumah konfeksi dan tiga RT di Gang Venus.

Ia tak ingin kejadian kebakaran pada 2020 lalu terulang kembali.

"Sekarang semua siaga APAR. Rumah konfeksi juga saya kasih supaya selalu siaga," kata Puspita saat diwawancarai, Kamis (13/6/2024).

Menurut Ida, ada sekitar puluhan rumah konfeksi yang ada di kawasan itu.

Apalagi, rumah-rumah di sana berdempetan dan berbahan semipermanen.

Baca juga: Menyambangi Gang Venus Tambora, Permukiman Padat yang Minim Sinar Matahari

Namun, kini sudah tertata dan masuk sinar matahari.

"Ya kan usai kebakaran 2020 itu, semua jadi ditata lagi, makanya saya juga siaga untuk kebakaran," terang dia.

Sementara itu, salah satu warga bernama Nuri (38) menyaksikan langsung kebakaran yang terjadi empat tahun lalu.

Karena bangunan semipermanen, api cepat menjalar ke bangunan-bangunan yang posisinya rapat.

"Kurang lebih satu jam, api merembet cepat membakar atap-atap warga. Saat itu masih rapat bangunan rumah di gang ini," kata Nuri.

Baca juga: Permukiman Pernah Terbakar pada 2020, Gang Venus Kini Lebih Terang

Nuri trauma pada kebakaran itu. Ia dan warga lainnya pun sekarang lebih waspada, apalagi terhadap kebakaran.

"Bagusnya kan sekarang sudah beberapa bangunan yang tertata. Saya juga menjaga komunikasi ke warga lain," tutur dia.

Gang Venus merupakan salah satu titik padat penduduk di wilayah Tambora.

Bahkan, sinar matahari seakan-akan ditolak masuk oleh atap-atap rumah warga yang terbuat dari seng.

Senggol-menyenggol jadi hal lumrah di gang ini. Sebab, gerobak ataupun sepeda motor terparkir di sisi kanan dan kiri jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Megapolitan
Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Megapolitan
Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Megapolitan
Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Megapolitan
Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Megapolitan
Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Megapolitan
Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Megapolitan
PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Megapolitan
Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Megapolitan
Pria Tewas Tertabrak KRL di Bogor, Identitas Korban Terungkap dari Buku Tabungan

Pria Tewas Tertabrak KRL di Bogor, Identitas Korban Terungkap dari Buku Tabungan

Megapolitan
Keamanan CFD Jakarta akan Diperketat Buntut Penjambretan Viral

Keamanan CFD Jakarta akan Diperketat Buntut Penjambretan Viral

Megapolitan
Pedagang Siomay di Kebayoran Berkurban Tiap Tahun, Patungan Rp 3,5 Juta untuk Beli Sapi

Pedagang Siomay di Kebayoran Berkurban Tiap Tahun, Patungan Rp 3,5 Juta untuk Beli Sapi

Megapolitan
Cerita Pedagang Siomay Rangkul Sesama Perantau di Jakarta untuk Berkurban di Kampung Halaman

Cerita Pedagang Siomay Rangkul Sesama Perantau di Jakarta untuk Berkurban di Kampung Halaman

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com