JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua RW 03 Kelurahan Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, Puspita menyiapkan alat pemadam api ringan (APAR) di semua rumah konfeksi dan tiga RT di Gang Venus.
Ia tak ingin kejadian kebakaran pada 2020 lalu terulang kembali.
"Sekarang semua siaga APAR. Rumah konfeksi juga saya kasih supaya selalu siaga," kata Puspita saat diwawancarai, Kamis (13/6/2024).
Menurut Ida, ada sekitar puluhan rumah konfeksi yang ada di kawasan itu.
Apalagi, rumah-rumah di sana berdempetan dan berbahan semipermanen.
Baca juga: Menyambangi Gang Venus Tambora, Permukiman Padat yang Minim Sinar Matahari
Namun, kini sudah tertata dan masuk sinar matahari.
"Ya kan usai kebakaran 2020 itu, semua jadi ditata lagi, makanya saya juga siaga untuk kebakaran," terang dia.
Sementara itu, salah satu warga bernama Nuri (38) menyaksikan langsung kebakaran yang terjadi empat tahun lalu.
Karena bangunan semipermanen, api cepat menjalar ke bangunan-bangunan yang posisinya rapat.
"Kurang lebih satu jam, api merembet cepat membakar atap-atap warga. Saat itu masih rapat bangunan rumah di gang ini," kata Nuri.
Baca juga: Permukiman Pernah Terbakar pada 2020, Gang Venus Kini Lebih Terang
Nuri trauma pada kebakaran itu. Ia dan warga lainnya pun sekarang lebih waspada, apalagi terhadap kebakaran.
"Bagusnya kan sekarang sudah beberapa bangunan yang tertata. Saya juga menjaga komunikasi ke warga lain," tutur dia.
Gang Venus merupakan salah satu titik padat penduduk di wilayah Tambora.
Bahkan, sinar matahari seakan-akan ditolak masuk oleh atap-atap rumah warga yang terbuat dari seng.
Senggol-menyenggol jadi hal lumrah di gang ini. Sebab, gerobak ataupun sepeda motor terparkir di sisi kanan dan kiri jalan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.