JAKARTA, KOMPAS.com - Hotman Paris Hutapea menolak permintaan Rudiana ayah dari Eki, kekasih mendiang Vina Cirebon untuk menjadi kuasa hukumnya.
"Kenapa baru sekarang bereaksi? akhirnya, kami dari tim kuasa hukum hotman 911 menolak menjadi kuasa hukum dari Pak Rudiana karena kami mempertanyakan ada apa?" Kata Hotman dalam jumpa pers di Mal Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (11/6/2024).
Hotman menjelaskan, sejak awal dirinya ditunjuk sebagai kuasa hukum Vina Cirebon, ia sudah mengajak Rudiana untuk bertukar pikiran.
Baca juga: Keluarga Vina Cirebon Setuju Hotman Paris Dorong Jokowi Bentuk Tim Pencari Fakta
Pasalnya, Eki anak Rudiana juga menjadi korban dan tewas atas kasus penganiayaan yang dilakukan geng motor Cirebon itu.
Selain itu, Rudiana lah yang menangani kasus itu sejak awal, sehingga bagi Hotman sangat penting untuk berkomunikasi dengannya.
"Tapi, kami tidak ditanggapi apa pun," kata Hotman.
Sekitar empat hari lalu, Hotman mengaku ada seorang oknum polisi yang mengaku utusan dari Rudiana memintanya untuk menjadi kuasa hukum keluarga Eki.
Namun, Hotman menduga permintaan Rudiana ingin didampingi secara hukum olehnya justru tersirat pesan terselubung.
"Tapi, ada pesan terselubung di mana bahwa Pak Rudiana itu yakin bahwa pelakunya adalah Pegi (yang saat ini ditangkap)," ujar Hotman.
Hotman mempertanyakan mengapa selama ini Rudiana hanya memilih diam dan saat ini mendadak ingin bersuara bahwa Pegi adalah pelakunya.
"Seolah-olah memang targetnya yang penting Pegi dihukum, kasusnya selesai, rakyat puas" ucap Hotman.
Baca juga: Hotman Paris Bongkar Peran Dua DPO Kasus Vina Cirebon yang Dianggap Fiktif dan Dihapus
Sebagai informasi, Vina Cirebon tewas dibunuh oleh komplotan geng motor bersama kekasihnya yang bernama Muhammad Rizky Rudian (Eki) pada Sabtu, (27/8/2016).
Awalnya, Vina dan Eki diduga tewas akibat kecelakaan tunggal. Namun, setelah diselidiki lebih lanjut, ternyata keduanya terbukti dibunuh.
Bukan hanya dibunuh, Vina juga diperkosa secara bergantian oleh para tersangka. Atas kejadian itu, di tahun 2016 Polda Jabar menetapkan ada 11 tersangka.
Namun, hanya delapan tersangka yang ditemukan keberadaannya dan ditangkap, sementara tiga tersangka lainnya menjadi DPO.
Delapan tahun berjalan, polisi belum bisa menemukan ketiga DPO tersebut. Sampai akhirnya, kasus Vina kembali viral usai dibuat film.
Polda Jabar akhirnya kembali melakukan penyidikan atas kasus Vina dan berhasil menangkap Pegi Setiawan yang merupakan satu dari ketiga DPO yang selama ini dicari.
Sementara dua DPO lainnya dianggap tidak ada atau hanya fiktif.
Baca juga: Hotman Paris Sebut Ada Kemungkinan Pegi Diputus Tak Bersalah di Kasus Vina
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.